Benarkah Diet Coke dan Protein Bisa Berbahaya? Ini Kata Ahli
Ilustrasi diet--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Diet Coke tanpa gula kini tengah menjadi tren karena kerap digunakan sebagai bahan campuran minuman yang belakangan ramai diperbincangkan.**
Salah satu kreasi minuman Diet Coke yang mendadak viral di media sosial adalah resep yang dipopulerkan oleh penyanyi terkenal, Dua Lipa.
Ia mengombinasikan Diet Coke dengan air acar dan rendaman cabai jalapeno, menghasilkan rasa unik yang membuat banyak orang penasaran. Tak hanya penggemar biasa, koki selebriti Gordon Ramsay juga ikut mencoba minuman ini.
Ada pula variasi lain yang turut mencuri perhatian, yakni mencampurkan Diet Coke dengan minuman protein. Resep ini populer setelah diperkenalkan oleh Rebecca Gordan, seorang influencer dari Utah.
BACA JUGA:Tak Terkalahkan! Inter Milan Hajar Cagliari 3-0 dan Kuasai Liga Italia
BACA JUGA:Gold Reward dari Baharkam Polri – Bukti nyata strategis untuk Masa Depan Energi yang Aman
Minuman campuran protein dan Diet Coke ini ternyata terinspirasi dari tren *dirty soda*, di mana soda diberi tambahan sirup, krimer, atau bahan lain untuk memperkaya rasa.
Namun, kombinasi tersebut tidak sepenuhnya aman untuk kesehatan tubuh. Parmeet Kaur, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram, mengungkapkan bahwa meskipun inovasi ini menarik, campuran karbonasi Diet Coke dan bubuk protein dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan, seperti perut kembung akibat gas yang dihasilkan.
Selain itu, Diet Coke yang mengandung aspartam dapat memicu sensitivitas pada sebagian orang, yang ditandai dengan sakit kepala atau gangguan pencernaan.
Menurut Kaur, minuman berprotein lebih baik dicampur dengan air, susu, atau alternatif berbahan nabati untuk mendukung pencernaan serta memaksimalkan penyerapan nutrisi.
BACA JUGA:PetroChina Jabung Raih Gold Reward: Bukti Dedikasi pada Standar Keamanan Nasional
BACA JUGA:Siap-Siap Heboh! Luminor Hotel Jambi Punya Promo Arisan yang Tak Tertandingi!
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dr. Bhavna Garg dari Rumah Sakit Yashoda Super Specialty Kaushambi. Menurutnya, mencampur Diet Coke dengan minuman protein tidak memberikan manfaat tambahan bagi nilai gizi dari protein itu sendiri.
Meskipun kreasi ini terdengar menarik, kandungan kafein dan karbonasi dari Diet Coke justru berpotensi menimbulkan kembung dan gangguan kesehatan lainnya.
Dr. Garg menegaskan bahwa memasukkan kombinasi ini ke dalam pola makan bergantung pada toleransi individu, tetapi perlu disadari bahwa tidak ada manfaat signifikan yang bisa didapatkan.
Jika Anda penasaran untuk mencoba tren minuman ini, pastikan untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang disebutkan oleh para ahli. Meskipun populer, minuman ini tidak dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: