Pesan Terakhir Pasangan Suami Istri Gantung Diri di Kabupaten Merangin, Minta Dikubur Satu Liang

Pesan Terakhir Pasangan Suami Istri Gantung Diri di Kabupaten Merangin, Minta Dikubur Satu Liang

Tulisan yang diduga jadi pesan terakhir pasangan suami istri gantung diri di Kabupaten Merangin.-ist/jambi-independent.co.id-

MERANGIN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tragedi pasangan suami istri gantung diri di Kabupaten Merangin, masih menyisakan misteri bagi masyarakat sekitar dan kepolisian.

Apalagi, pasangan suami istri gantung diri ini belum lama pindah ke Kabupaten Merangin, dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pihak kepolisian, dari Polsek Bangko juga telah melakukan olah TKP, usai temuan mayat pasangan suami istri gantung diri di Kabupaten Merangin itu.

Informasi yang diterima jambi-independent.co.id, polisi menemukan secarik kertas dengan tulisan yang diduga pesan terakhir dari pasangan tersebut.

BACA JUGA:Menko Hukum dan HAM Wacanakan Perubahan Aturan, Pengguna Narkoba Tak Lagi Dipidana

BACA JUGA:Hattrick! Dirut PLN Darmawan Prasodjo Kembali Dinobatkan Jadi CEO Of The Year 2024

Dalam tulisan yang ditulis dengan tinta hitam tersebut, mereka meminta maaf kepada keluarga. Selain itu, mereka juga meminta untuk dikubur dalam satu liang yang sama.

"Permohonan maaf kami tuk keluarga Amak Abak. Kami Ingin dikubur di liang yang sama, sebagai permohonan terakhir," demikian isi tulisan dalam kertas yang ditemukan tersebut.

Seperti diketahui, warga Perumahan BTN Al Akmah, Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, heboh dengan temuan mayat suami istri gantung diri.

Mayat sepasang suami istri gantung diri ini, ditemukan Rabu 11 Desember 2024, sekitar pukul 16.00.

BACA JUGA:Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, Gubernur Al Haris: Hak Masyarakat Akses Informasi  Pemerintah

BACA JUGA:Bukayo Saka Bersinar, Arsenal Lumat Monaco 3-0 di Emirates!

Sepasang suami istri gantung diri ini adalah Syahril Darmawi (43) dan Irma Lisni Anggarini (39). Keduanya merupakan warga Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Informasi yang diterima jambi-independent.co.id, sepasang suami istri ini baru sekitar 1 bulan tinggal di Kabupaten Merangin, setelah pindah dari Sumbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: