Warga Thehok Ini Nekat Maling Motor, Demi Beli Sabu di Pulau Pandan
Andra saat sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Jambi Selatan.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Demi bisa mengonsumsi narkoba jenis sabu di Pulau Pandan, Andra Nofriadi (46), nekat maling motor.
Pria yang merupakan warga RT 36, Kelurahan Thehok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, kini harus berurusan dengan polisi setelah maling motor dan beli sabu di Pulau Pandan.
Informasi yang didapat, warga Thehok ini beraksi maling motor pada hari Jumat 25 Oktober 2024, pukul 14.00 di Jalan Sultan Syahryil Saleh RT09, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Aksi pencurian ini juga terjadi akibat kelengahan korban. Saat itu, sepeda motor korban terparkir di depan rumah dalam kondisi kunci masih tergantung di sepeda motor.
BACA JUGA:Provinsi Jambi Raih Dua Penghargaan Nasional Anugerah Manajemen ASN 2024, Bukti Kinerja Unggul
Saat itu, pelaku lewat di depan rumah korban. Andra lalu melihat kunci masih tergantung di sepeda motor. Melihat kunci masih tergantung di sepeda motor, niat Andra untuk maling motor langsung timbul.
Untuk memastikan situasi sekitar aman, dia berputar- putar terlebih dahulu di sekitar lokasi. Setelah yakin, dia mengajak rekannya yang berada di Pulau Pandan bernama Benny, untuk beraksi.
Setelah itu mereka berdua bertemu dan langsung menuju ke lokasi yang sudah menjadi targetnya untuk melakukan pencurian sepeda motor. Mereka pun maling motor Yamaha Mio BH 5481 JB.
Korban yang merasa dirugikan, kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
BACA JUGA:Viral di Sosial Media! Wanita Marahi Pihak Rumah Sakit Mayjen H.A. Thalib Sungai Penuh
BACA JUGA:Cara Mudah Perpanjang SIM Beda Kota: Prosedur Offline dan Online
Atas aksinya kejahatannya ini, Andra ditangkap personel Polsek Jambi Selatan pada Sabtu 9 November 2024 di kawasan Kasang Pudak, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Iptu Rudi mengatakan, sepeda motor milik pelapor ini awalnya terparkir di depan rumah dalam kondisi kunci masih tergantung dan diketahui oleh pelaku itu sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: