Rivan A. Purwantono Pastikan Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang Mendapatkan Perawatan Maksimal
Rivan A. Purwantono, secara langsung hadir di RS Abdul Radjak, Purwakarta, guna memberikan dukungan kepada korban kecelakaan --
Jakarta, JAMBI–INDEPENDENT.CO.ID-Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, secara langsung hadir di RS Abdul Radjak, Purwakarta, guna memberikan dukungan kepada korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat, yang terjadi pada 11 November 2024.
Rivan menegaskan bahwa kehadirannya adalah wujud nyata komitmen Jasa Raharja dalam memberi perhatian penuh bagi korban kecelakaan. "Kami ingin memastikan semua korban mendapatkan perawatan terbaik. Alhamdulillah, saat ini seluruh korban sedang dalam penanganan terbaik dari pihak rumah sakit," jelasnya.
Sesuai ketentuan yang berlaku, Jasa Raharja memberikan jaminan biaya perawatan hingga Rp20 juta bagi korban yang mengalami luka, yang dibayarkan langsung ke rumah sakit tempat perawatan. Sementara itu, bagi korban meninggal dunia, santunan sebesar Rp50 juta diberikan kepada ahli waris yang sah. Santunan ini mencerminkan kehadiran negara dalam melindungi warganya melalui peran aktif Jasa Raharja.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Cipularang KM 92,2 arah Jakarta sekitar pukul 15.15 WIB ini melibatkan satu truk dan 17 kendaraan lainnya, mengakibatkan satu korban jiwa dari seorang anak dan 28 korban luka, termasuk enam anak-anak.
BACA JUGA:Mike Tyson Punya Peluang Balas Kekalahan pada Kevin McBride Usai Duel dengan Jake Paul
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Mike Tyson vs Jake Paul: Duel Legendaris di Texas, Jangan Lewatkan!
Sesaat setelah insiden terjadi, Jasa Raharja langsung berkoordinasi dengan Kepolisian dan pihak rumah sakit untuk mempercepat pendataan korban dan proses pemberian santunan. "Kami sangat prihatin atas kecelakaan yang terjadi dan menyampaikan duka cita mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, dan seluruh korban yang dirawat segera pulih," kata Rivan.
Rivan menambahkan bahwa beberapa korban dengan luka ringan mungkin sudah bisa pulang dalam beberapa hari ke depan. Namun, banyak korban juga mengalami trauma, termasuk enam anak yang memerlukan penanganan trauma healing. “Kami telah memastikan kondisi dan penanganan kesehatan dari rumah sakit. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara,” tutup Rivan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: