Seragam Sekolah: Mengapa Beberapa Negara Mewajibkan dan Beberapa Tidak? Apakah Seragam Penting?

BACA JUGA:Balas Dendam Tuntas! Inggris Tumbangkan Yunani 3-0 di Athena

BACA JUGA:Gol Menit 90+1 Bawa China Menang, Bahrain Gagal Balas di Penghujung Laga

Sebuah studi oleh Journal of School Health mengungkapkan bahwa tidak adanya seragam memberi siswa kebebasan berkreasi dalam penampilan mereka dan meningkatkan rasa percaya diri.

Namun, penelitian ini juga mengakui bahwa siswa tanpa seragam mungkin lebih rentan terhadap tekanan kelompok sebaya terkait tren fashion dan status sosial.

Apakah Seragam Sekolah Penting?

Penelitian menunjukkan manfaat dan kelemahan dari seragam sekolah. Menurut penelitian dari Sociology of Education, seragam memiliki dampak positif dalam meningkatkan perilaku siswa, memperkuat keterikatan mereka dengan sekolah, dan menurunkan tingkat bolos.

Selain itu, seragam menciptakan suasana belajar yang lebih serius dan membatasi gangguan visual di lingkungan kelas.

Namun, riset tersebut juga mencatat bahwa efek seragam terhadap prestasi akademik bervariasi, tergantung pada faktor sosial dan budaya di masing-masing negara.

BACA JUGA:Australia Naik ke Posisi Kedua Grup C: Hasil Imbang Lawan Arab Saudi

BACA JUGA:Gelar Rakor Kesiap Pilkada Serentak, Pemkot Jambi Siap Suskseskan Penyelenggaraan Pemilu

Bagi negara-negara yang lebih fokus pada individualitas, tidak adanya seragam justru meningkatkan kreativitas dan kebebasan siswa dalam mengekspresikan diri.

Namun, di negara yang menghargai keseragaman dan kedisiplinan, seragam menjadi alat yang penting dalam menjaga disiplin dan kesetaraan.

Pentingnya seragam sekolah tergantung pada konteks sosial, budaya, dan tujuan pendidikan setiap negara.

Di beberapa negara, seragam berfungsi untuk menciptakan lingkungan yang adil dan berdisiplin, sementara di tempat lain, kebebasan berpakaian dipandang sebagai cara mendukung individualitas siswa.

Pilihan kebijakan seragam perlu disesuaikan dengan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat setempat serta tujuan yang ingin dicapai oleh sistem pendidikan masing-masing.

Sumber: