Korban Terjamin Santunan, Jasa Raharja Tanggap Cepat Atasi Kecelakaan Mobil dan Truk Ekspedisi di Tol Pemalang

Korban Terjamin Santunan, Jasa Raharja Tanggap Cepat Atasi Kecelakaan Mobil dan Truk Ekspedisi di Tol Pemalang

Jasa Raharja Tanggap Cepat Atasi Kecelakaan Mobil dan Truk Ekspedisi di Tol Pemalang-Batang--

Jakarta, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Jasa Raharja memastikan seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil milik salah satu stasiun televisi nasional dan truk ekspedisi di Tol Pemalang-Batang KM 315+600 A pada Kamis 31 Oktober 2024 mendapat perlindungan penuh melalui santunan yang layak.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan bahwa seluruh korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini akan menerima santunan sebesar Rp50 juta yang langsung disalurkan kepada ahli waris sah. Sedangkan bagi korban yang mengalami luka-luka, biaya perawatan hingga Rp20 juta akan dijamin melalui pembayaran langsung kepada rumah sakit tempat korban dirawat.

“Sebagai wujud perlindungan dasar dari negara kepada masyarakat, Jasa Raharja bergerak cepat. Setelah menerima informasi, kami segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk mendata para korban agar proses penyerahan santunan berjalan cepat,” ungkap Dewi Aryani.

Jasa Raharja juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama dalam perjalanan jauh. Dewi menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dan berharap agar korban luka segera pulih. “Kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan bagi korban yang dirawat bisa segera pulih,” tambahnya.

BACA JUGA:PTPN IV dan Jasa Raharja Jambi Komitmen Bersama dalam Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor, SWDKLLJ, dan PNBP

BACA JUGA:Pj Wali Kota Apresiasi Ribuan Peserta Pawai Ta'aruf MTQ Ke-54 Tingkat Kota Jambi

Kecelakaan tragis ini terjadi sekitar pukul 06.32 WIB, ketika mobil tersebut melaju dari arah barat ke timur dan berhenti di bahu kiri jalan karena alasan tertentu. Tidak lama kemudian, truk yang melaju dari arah yang sama di lajur kiri diduga mengalami kondisi kurang konsentrasi atau micro sleep, sehingga truk oleng ke kiri, menabrak mobil yang sedang berhenti di bahu jalan tersebut. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Jasa Raharja terus berupaya memberikan perlindungan maksimal bagi para pengguna jalan sebagai bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat, terutama saat musibah terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: