Mencari Asal Usul Manusia dalam Film Prometheus

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Film Prometheus, yang disutradarai oleh Ridley Scott, dirilis pada tahun 2012 sebagai prekuel dari film ikonik Alien (1979).

Meskipun terhubung dengan saga Alien, Prometheus menonjol dengan pendekatan naratif yang lebih filosofis dan eksistensial.

Cerita berfokus pada tim penjelajah luar angkasa yang mencari asal usul umat manusia setelah menemukan peta kuno yang menunjukkan lokasi sebuah planet yang jauh.

Film ini dibintangi oleh aktris berbakat seperti Noomi Rapace sebagai Elizabeth Shaw dan Michael Fassbender sebagai David, android yang memiliki peran sentral dalam pengembangan plot.

Shaw dan timnya melakukan perjalanan ke planet LV-223 dengan harapan menemukan makhluk yang diyakini sebagai pencipta manusia.

BACA JUGA:Tom Holland Bergabung dalam Film Baru Christopher Nolan: Sebuah Kesempatan Langka di Kariernya

BACA JUGA:Slank Siapkan Konser Akbar di Usia 41 Tahun, Rayakan Bersama Pasar Malam dan Ribuan Slankers

Namun, perjalanan ini tidak berjalan mulus, karena mereka segera menghadapi berbagai bahaya dan rahasia gelap yang mengancam keselamatan mereka.

Salah satu tema utama dalam Prometheus adalah pencarian identitas dan asal usul. Film ini mendorong penonton untuk merenungkan pertanyaan filosofis mendalam tentang siapa kita sebagai manusia dan dari mana kita berasal.

Dalam konteks ini, karakter Elizabeth Shaw menggambarkan keteguhan dan keberanian dalam mencari kebenaran, meskipun menghadapi ancaman yang tidak terduga.

Selain tema pencarian jati diri, film ini juga menyentuh isu moral dan etika terkait dengan kemajuan teknologi.

Karakter David, android yang diciptakan oleh manusia, menunjukkan ambiguitas antara pencipta dan ciptaan, serta pertanyaan tentang tanggung jawab moral atas penciptaan.

BACA JUGA:Konser Slank 41 Tahun: Mengusung Konsep Pasar Malam untuk Slankers Tiga Generasi

BACA JUGA:Inovasi Energi Terbarukan di Desa Tertinggal: Pembangunan PLTS oleh Mahasiswa Himatro UNJA

Sumber: