HUT Kabupaten Muaro Jambi ke-25, Ini Kata Zuwanda

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kabupaten MUARO JAMBI telah memasuki usia ke-25, salah satu kabupaten terbesar di Provinsi Jambi ini menyimpan kekayaan alam yang melimpah dan potensi pembangunan yang menjanjikan.

Masyarakat setempat menyambut usia perak ini dengan ucapan selamat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi kabupaten tersebut.

Salah satu calon bupati Muaro Jambi, Zuwanda, turut memberikan pandangan terkait potensi besar dan perkembangan yang telah dicapai kabupaten ini.

Menurut Zuwanda, momentum 25 tahun ini adalah kesempatan emas untuk mengevaluasi pembangunan yang telah dilakukan, serta merancang langkah-langkah strategis menuju masa depan yang lebih maju dan mandiri.

BACA JUGA:Mengapa Juli Jadi Bulan Favorit Christopher Nolan untuk Rilis Film?

BACA JUGA:The 13th Warrior: Dari Kegagalan Box Office Hingga Representasi Muslim di Layar Lebar

Zuwanda menyampaikan harapannya agar Kabupaten Muaro Jambi dapat terus berkembang sebagai daerah yang hebat, mandiri, serta memiliki daya saing yang kuat baik di tingkat regional maupun nasional.

“Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi luar biasa. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang bekerja keras, kita harus bisa menjadikan kabupaten ini lebih mandiri dan maju,” ungkapnya.

Salah satu program unggulan yang menjadi bagian dari visi Zuwanda adalah menjadikan Kabupaten Muaro Jambi sebagai Lumbung Pangan Rakyat.

Program ini, menurutnya, sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah, meningkatkan kesejahteraan petani, serta menciptakan ekonomi lokal yang mandiri.

BACA JUGA:Silent Walking: Tren Meditasi Berjalan yang Menenangkan Pikiran dan Tubuh

BACA JUGA:The Wild Robot: Animasi Hangat dengan Pesan Moral

"Lumbung Pangan Rakyat adalah program yang bertujuan untuk memberdayakan petani lokal dan meningkatkan hasil produksi pertanian mereka. Ini juga akan menjadi solusi bagi permasalahan ketahanan pangan di Kabupaten Muaro Jambi," jelas Zuwanda.

Ia menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung ekonomi di kabupaten ini.

Sumber: