Diguyur Hujan Lebat, Debit Sungai Batang Merao Mulai Naik

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Sabtu 5 Oktober 2024 sore hingga malam hari di Kabupaten KERINCI, debit air Sungai Batang Merao terlihat mengalami kenaikan dari sebelumnya. 

Salah seorang warga Depati Tujuh kabupaten Kerinci, mengatakan bahwa sejak sore kemarin, di Kerinci terjadi hujan cukup lebat.

Akibatnya air Sungai Batang Meraoi mengalami kenaikan, meski masih belum ke ancaman banjir. “Ya, air Sungai Batang Merao memang terjadi kenaikan hanya saja belum begitu tinggi naiknya,” jelasnya, 

Pantauan media ini memang terlihat air Sungai Batang Merao memang alami kenaikan setelah hujan lebat yang terjadi pada Sabtu sore hingga malam membuat air Sungai naik. 

BACA JUGA:Panglima TNI dan 3 Kepala Staf TNI Terima Bintang Bhayangkara Utama dari Kapolri

BACA JUGA:Ini Lokasi yang Dilarang KPU Bungo, untuk Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pilkada 2024

Kepala BPBD Kerinci Dwi Andrizal, kepada Jambi Independent menghimbau masyarakat Kerinci, karena Kerinci sudah mulai musim penghujan maka dihimbau untuk tetap selalu waspada dengan bencana seperti banjir dan tanah longsor.

“Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan maka kita himbau agar masyarakat tetap waspada dengan bencana yang sering terjadi saat musim hujan datang,” katanya.

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di berbagai wilayah, terutama di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan infrastruktur drainase yang kurang baik.

Untuk mengurangi dampak dan kerugian yang disebabkan oleh banjir, penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah mitigasi banjir.

BACA JUGA:Masih Diminati, Bisnis Tanaman Bonsai Masih Menjanjikan di Tanjab Timur

BACA JUGA:Lawan Dominasi Pebalap Tuan Rumah, Ramadhipa Tampil Kencang di IATC Motegi

Berikut ini adalah beberapa tips mitigasi banjir yang bisa membantu melindungi rumah, lingkungan, dan masyarakat dari bahaya banjir:

1. Meningkatkan Sistem Drainase

Sistem drainase yang buruk dapat menyebabkan air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar, sehingga berpotensi menyebabkan genangan air dan banjir.

Sumber: