Wakalemdiklat Polri Beri Arahan Siswa Diktukba di SPN Polda Jambi

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Eko Budi Sampurno berikan arahan kepada Personel Polda Jambi dalam rangka Pengkajian Anev Program Prioritas Diklat Polri TA 2024 di SPN Polda Jambi pada Rabu, 4 September 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, Karo kurikulum Lemdiklat Polri Brigjen Pol Jebul Jatmoko beserta Tim pengkajian prioritas dari Lemdiklat Polri serta seluruh PJU Polda Jambi. 

Pada kesempatan tersebut Wakalemdiklat Polri menyampaikan agar personel Polda Jambi dapat menjadi anggota polri kompak dan bersolidaritas tinggi untuk menghadapi tantangan dan persoalan yang datang.

Serta dapat menanamkan kepada siswa SPN Polda Jambi jiwa Polri yang berdedikasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar terciptanya sitkamtibmas yang nyaman dan damai.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Minuman Terbaik dan Terburuk Saat Anda Sakit Flu

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! Berikut Jadwal Lengkap Seleksi PPPK 2024

"Persepsi, karena persepsi adalah biang masalah, dari awal kita harus menanamkan hal baik karena itu tergantung template dikepala kita masing-masing. Kalau siswa-siswa ditanamkan hal-hal yang buruk, akan jadi apa mereka nanti," kata Irjen Pol Eko Budi. 

Dikatakannya bahwa saat ini jika melihat fakta bagaimana tanggapan masyarakat terhadap terhadap Polri pasti selalu muncul perkataan, No viral No Justice, Percuma lapor polisi, Masyarakat dianggap jadi ATM.

1 orang yang jelek di polisi akan menyebabkan tanggapan masyarakat menjadi jelek terhadap semua polisi.

"Rubah mindset kita, rubah mindset para staf SPN dan Siswa, dari mindset arogan, minta dilayani, KKN, hedon dll menjadi mindset melindungi, mengayomi dan melayani," tegasnya. 

BACA JUGA:Panduan Pendaftaran PPPK 2024: Syarat dan Kriteria Pelamar Prioritas

BACA JUGA:Acara Donor Darah dari KSE Universitas Jambi: Hasil Kolaborasi Bersama STEM Indonesia dan RRI Jambi

Lebih lanjut Wakalemdiklat Polri mengajak agar para pengajar di SPN dapat mencoba membawa siswa melindungi, melayani dan mengayomi dengan sering melaksanakan kunjungan ke panti asuhan.

Kemudian ke panti jompo, bawa ke penjual sayur dipasar untuk menggantikan tugas mereka untuk merasakan bagaimana melindungi melayani dan mengayomi masyarakat.

Sumber: