Hasil Survei LKPR Indonesia, Pasangan H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur Unggul Strategi

Hasil Survei LKPR Indonesia, Pasangan H Abdul Rahman dan H Andi Muhammad Guntur Unggul Strategi

Survei LPKR Indonesia untuk Pilwako Jambi.-Ist/jambi-independent -

"HAR ini sukses, karena pernah menajdi timsesnya Fasha, saya menilai beliau ini sudah menang strategi," ujarnya.

Terkait soal strategi, ia mengatakan pada Pilwako Jambi 2013, saat Syarif Fasha berpasangan dengan Abdullah Sani, dan Sum Indra berpasangan dengan Maulana.

BACA JUGA:Resmi Jadi WNI! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Perkuat Timnas Indonesia

BACA JUGA:PDIP Sebut Puan Berpeluang Kembali Jadi Ketua DPR RI

Pasangan Sum-indra Maulana mengusai 8 kecamatan meski tidak signifikan, sementara Fasha hanya 2 kecamatan dan signifikan.

"Fasha-Sani hanya menang di 2 kecamatan, Jambi Selatan dan Jambi Timur, ini karena strategi, ia lebih ungul jor-joran di Jambi Timur dan Jambi Selatan," ujarnya.

Ketika Maulana menjadi wakil Syarif Fasha, Rahman menjadi ketua timses. Sehingga, Navarin menilai H Abdul Rahman sangat berpengalaman dalam hal strategi.

Sebelumnya, ketika LKPR mengeluarkan hasil survei Rahman-Guntur unggul di Kota Jambi dengan 44,35 persen dan Maulana-Diza mendapat 34,15 persen serta yang belum menjawab 21,50 persen, Navarin menganggap bahwa survei ini sudah sesuai.

BACA JUGA:Awal Oktober, Emas Antam Merosot Rp12.000 Jadi Rp1,452 Juta

BACA JUGA:Tim Pemenangan Cori Siska Jatuhkan Pilihan ke Deri Mulyadi-Aswanto

"Survei ini saya anggap ada benarnya," ujarnya.

Sementara, untuk Maulana-Diza, Ia melihat dalam programnya dengan jargon Kota Jambi bahagia, yang ia lihat baru dari satu aspek yakni dalam bidang ekonomi dan umkm, sementara aspek lainnya belum tampak.

"Bagaimana membahagiakan pasien BPJS lima hari suruh pulang belum sembuh, menbahagiakan warga Jambi agar tidak wisata di luar daerah, sehingga PAD devisa daerah tidak lari keluar. Bahagia itu holistik menyeluruh, tidak bisa dilihat dari satu sisi," jelasnya.

"Jadi, kata-kata bahagia itu menyeluruh, tidak bisa hanya bedah rumah. Bedah rumah juga belum tentu membuat orsng bajagia, karena orang didalamnya miskin. Jadi, bahagianya itu bahagi yang mana," ujarnya.

BACA JUGA:Liga Askot PSSI Kota Jambi 2024, Gama Jambi Ditahan Imbang Smart 1-1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: