Media Workshop BPJS Kesehatan, Sekaligus Penganugerahan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa

Media Workshop BPJS Kesehatan, Sekaligus Penganugerahan Penghargaan Istimewa bagi Jurnalis dan Media Massa

BPJS Kesehatan beri penghargaan kepada jurnalis -Foto : BPJS Kesehatan-Jambi-independent.co.id

 Pada Maret 2024, ISSA bahkan menggelar The 17th ISSA International Conference on ICT in Social Security di Bali, dengan BPJS Kesehatan sebagai tuan rumah,” ujar Ghufron.

Sebagai wujud apresiasi terhadap media massa dan jurnalis Indonesia yang proaktif membantu langkah edukasi kepada masyarakat tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 15 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2024, Rabu 25 September 2024.

BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Terima Kunjungan Calon Investor Jepang Bahas Potensi Perikanan Udang Mantis

BACA JUGA:Bahaya Merokok: Mengancam Kesehatan Tubuh dan Lingkungan

Penghargaan tersebut diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, foto, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.

Menghadapi pemerintahan baru, BPJS Kesehatan telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan Program JKN. Ghufron menjelaskan bahwa melalui penguatan cadangan dana JKN melalui pengelolaan aset dan likuiditas yang lebih optimal, serta kerja sama erat dengan pemerintah menjadi kunci utama dalam mendukung kesinambungan Program JKN.

“Salah satu tantangan yang dihadapi BPJS Kesehatan adalah meningkatnya kasus penyakit berbiaya katastropik, seperti hipertensi, diabetes, dan kanker, yang pada 2023 mencapai Rp34,7 triliun.

"Untuk mengatasi hal ini, BPJS Kesehatan tengah gencar menyosialisasikan skrining kesehatan secara dini dan mengelola penyakit kronis melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis

(Prolanis), yang menyediakan layanan khusus bagi penderita diabetes dan hipertensi,” terang Ghufron.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menyatakan bahwa capaian UHC melalui Program JKN di Indonesia ini terbilang sangat cepat dibandingkan dengan negara maju sekali pun. Menyambut pemerintahan baru, dirinya mengatakan bahwa Program JKN akan tetap menjadi prioritas.

BACA JUGA:Bupati Tanjabbar Terima Kunjungan Calon Investor Jepang Bahas Potensi Perikanan Udang Mantis

BACA JUGA:Bupati Tanjabbar : Pemda Komitmen Dukung Kemajuan Olahraga

“Kesehatan adalah hak setiap warga negara, dan pastinya pemerintahan baru nantinya berkomitmen untuk terus meneruskan Program JKN sebagai salah satu program strategis negara. Kami juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan Program JKN," ucap Hasan.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya berperan di sektor kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari transformasi bangsa. Ia juga menuturkan bahwa kontribusi berbagai pihak memainkan peran penting dalam ekosistem JKN.

"Peran BPJS Kesehatan sebagai penggerak ekonomi sangat penting, namun dengan semakin besar kepesertaan JKN, kita harus memastikan layanan di fasilitas kesehatan tetap optimal," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: