Israel Intensifkan Serangan Udara di Lebanon, Ratusan Korban Jiwa Berjatuhan

Di sisi lain, Hizbullah merespons dengan menembakkan sekitar 35 roket ke wilayah Safed di Israel.

Beberapa roket jatuh di area terbuka, namun tidak ada laporan korban jiwa dari serangan ini.

Media Israel menyebut salah satu target utama serangan adalah komandan militer Hizbullah, Ali Karaki, namun kelompok tersebut menyatakan bahwa Karaki selamat dari serangan.

BACA JUGA:Viral! ASN Pemkot Bekasi Diduga Larang Umat Kristiani Beribadah di Rumah Pribadi, Ini Respon Pj Wali Kota

BACA JUGA:Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas di SD Sederajat dalam Pekan Keselamatan Jalan Provinsi Jambi 2024

Presiden AS, Joe Biden, juga turut berkomentar mengenai situasi ini.

Ia menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya untuk menurunkan eskalasi ketegangan melalui komunikasi dengan para pemimpin regional, termasuk Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan dari UEA.

Sebelumnya, IDF telah memperingatkan warga Lebanon untuk meninggalkan rumah mereka jika berada di dekat fasilitas yang digunakan Hizbullah.

Israel menegaskan bahwa operasi ini akan berlanjut hingga keamanan di wilayah utara Israel dapat dijamin sepenuhnya.

BACA JUGA:Ribuan Warga Padati Pengukuhan Pejuang Rakyat Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Romi-Sudirman

BACA JUGA:Nikmati Promo Menarik dan Riding Test di Honda Premium Matic Day

Serangan lintas perbatasan ini memperburuk situasi keamanan di kawasan, dengan Lebanon menjadi salah satu titik krisis utama di tengah meningkatnya konflik regional.

 

Sumber: