DPRD Kabupaten Bogor Evaluasi Lalu Lintas Puncak, Usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

DPRD Kabupaten Bogor Evaluasi Lalu Lintas Puncak, Usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Anggota DPRD Kabupaten Bogor Jawa Barat Nurunnisa Setiawan.-ANTARA-

"Wisatawan yang terjebak macet, tidak sedikit haus dan lapar. Sementara itu, para PKL sudah tiada. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk memberikan solusi kenyamanan lain seperti membuat pusat pelayanan darurat di titik rawan kemacetan," jelas dia.

Pusat pelayanan darurat itu, kata dia, berisikan untuk pelayanan dasar seperti cek kesehatan hingga perbantuan armada ambulans untuk pelayanan yang mendesak.

BACA JUGA:DPR: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Berpotensi Merugikan Sektor Tembakau

BACA JUGA:Hadir Di Kenduri Sko Tigo Luhah, Deri Disambut Antusias Tokoh Adat dan Warga Setempat

"Seperti semalam, saya mendapat kabar ada ambulans yang akan membantu warga dan wisatawan yang sakit, tetapi akses mereka terkunci kemacetan. Posko pelayanan darurat ini harus disebar, jangan di satu titik," kata Nurunnisa.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Rizky Guntama menjelaskan bahwa NM meninggal dunia saat hendak pulang usai berwisata dari Agrowisata Gunung Mas, Cisarua, Minggu 15 September 2024 malam.

"Ketika selesai dari wisata argo naik bus merasakan pusing, kemudian sesak napas. Setelah itu, keluar busa. Ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya," ungkap AKP Rizky.

BACA JUGA:Persatuan Keluarga Paninggahan Siap Menangkan JADI di Pilkada Bungo

BACA JUGA:Sekda Ikut Musnahkan Barang Bukti Kejari Muaro Jambi

Saat itu, kata dia, bus yang ditumpangi NM masih berada di area Agrowisata Gunung Mas sehingga evakuasi dapat berjalan mudah. NM dievakuasi dari bus ke masjid yang ada di Agrowisata Gunung Mas.

AKP Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Ia pun memastikan NM meninggal dunia bukan karena sulitnya melakukan evakuasi atas terjadinya kemacetan.

"Bukan karena evakuasi di jalan, bukan. Akan tetapi, ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid," ujarnya.

BACA JUGA:Kencangnya CBR Series Antarkan Pebalap Astra Honda Raih Podium ARRC Sepang

BACA JUGA:Ratusan ASN Pemkab Tebo Pensiun Tahun Ini, Kepala BKPSDM Tebo: Mayoritas Guru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: