Pererat Silaturahmi, FJM Jambi dan SKK Migas-KKKS Sumbagsel Gelar Media Gathering

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Forum Jurnalis Migas (FJM) Jambi bersama SKK Migas - KKKS Sumbagsel menyelenggarakan kegiatan Media Gathering Goes to Jakarta pada Senin, 9 September 2024. 

Acara ini merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan silaturahmi antara SKK Migas - KKKS dengan jurnalis dari Provinsi Jambi yang tergabung dalam FJM, serta mendukung kelancaran operasional sektor Hulu Migas dan program kerja SKK Migas - KKKS Sumbagsel untuk tahun 2024.

Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. 

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia atas suksesnya acara ini," ungkap Mursyid.

BACA JUGA:Pj Bupati Raden Najmi Hadiri Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Provinsi Jambi Masa Bakti 2024 - 2029 

BACA JUGA:Pemetaan TPS Rawan di Tanjab Timur Berdasarkan Kategori Geografis

Lebih lanjut, Mursyid menjelaskan bahwa jumlah anggota FJM Jambi awalnya hanya berjumlah 30 orang, namun seiring berjalannya waktu, anggotanya bertambah menjadi 60 orang.

"Awalnya kami hanya beranggotakan 30 orang, dan kini bertambah menjadi 60 orang, dengan 55 anggota dan 5 pengurus," tambahnya.

Ia juga berharap agar target SKK Migas di wilayah Sumbagsel dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.

Selain itu, ia menekankan bahwa media gathering tahun ini terasa sangat istimewa dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Telkomsel Beri Bukti Nyata Komitmen Perkuat Transformasi Digital di Kampanye #PastiAdaSolusi Berani Jadi Bisa 

BACA JUGA:New Fortuner Sport with TSS Hadir Sebagai Flagship Model, Tampil Segar pada Eksterior dan Interior

"Gathering kali ini sangat spesial, karena teman-teman mendapat kesempatan untuk menonton pertandingan Indonesia vs Australia, dan kita semua berharap Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia," ujarnya.

Di sisi lain, Kepala Departemen Komunikasi SKK Migas, Nyimas, memaparkan perkembangan industri hulu migas selama 22 tahun terakhir, situasi global terkini, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan permintaan energi, serta potensi dan tantangan sektor migas di Indonesia.

Sumber: