SKK Migas PetroChina Sosialisasikan Pentingnya Kelestarian Mangrove, Siswa Siswi SMPN 1 Kualatungkal Antusias
SKK Migas PetroChina Sosialisasikan Pentingnya Kelestarian Mangrove--
KUALA TUNGKAL, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Satuan Kerja Khusus (SKK) Minyak dan Gas (Migas) PetroChina International Jabung Limited bersama Forum Pangkal Babu Mangrove Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengadakan sosialisasi ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kualatungkal. Kamis, 22 Agustus 2024.
Sosialisasi itu dilaksanakan di halaman SMP Negeri 1, kegiatan itu turut dihadiri oleh SKK Migas PetroChina, Forum Pangkal Babu Mangrove, Kepala Sekolah, dewan Guru serta siswa siswi yang sangat antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.
Pada sosialisasi itu, komunitas Pangkal Babu Mangrove itu memberikan pemahaman tentang manfaat mangrove, fungsi mangrove dan lain-lainnya, kemudian para peserta diberi kesempatan untuk berdialog pada sesi tanya jawab.
Diva Direktur Kreatif Forum Mangrove mengatakan, ini salah satu kegiatan untuk mengkampanyekan serta memeberikan edukasi tentang mangrove. Menurutnya pelestarian mangrove harus digalakkan sedini mungkin agar generasi selanjutnya dapat memahami manfaat menjaga kelestarian mangrove.
BACA JUGA:8 Zodiak yang Cocok Jadi Anggota Dewan, Mudah Memenangkan Hati
BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Salurkan Bantuan Pendidikan Baznas
"SMP N 1 salah satu sekolah yang kita tuju, untuk memberikan informasi terkait mangrove, untuk selanjutnya masih banyak lagi sekolah-sekolah yang akan kita laksanakan sosialisasi dan edukasi mangrove ini,"katanya.
Dirinya menyebut, sasaran dan tujuan pada kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para siswa-siswi. Selain itu pihaknya mengajak kepada para siswa untuk menjaga ekosistem mangrove, selanjutnya menanamkan kepedulian pada lingkungan sejak usia dini.
"Kegiatan ini diharapkan adik-adik dari SMP dapat memahami cara menjaga mangrove serta menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada diwilayah kita ini, nanti kita juga akan mengadakan sosialisasi ke SD khususnya di Kabupaten Tanjab Barat,"ujarnya.
Menurutnya, adik-adik usia dini adalah pola yang sangat intim untuk diberikan pemahaman untuk edukasi pentingnya menjaga mangrove.
BACA JUGA:Pemkab Tanjabtim Target Lahirkan Atlet Tembak Berkualitas
BACA JUGA:Minamas Plantation Perkuat Kemampuan Penanganan Karhutla di Muaro Jambi
Sementara itu, siswi SMP N 1 Nopia mengatakan, dirinya turut senang dalam mengikuti yang diselenggarakan oleh PetroChina dan Forum Pangkal Babu Mangrove.
"Terimakasih PetroChina, Komunitas Mangrove yang sudah bersosialisasi dan kami berharap kedepannya kegiatan seperti ini terus berlanjut hingga bersama-sama ikut dalam penanaman bibit mangrove," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: