2 Bulan Kesulitan Air, Warga Desa Sarang Burung Muaro Jambi Bersuka Cita Dapat Kiriman Air Bersih, dari Siapa?

2 Bulan Kesulitan Air, Warga Desa Sarang Burung Muaro Jambi Bersuka Cita Dapat Kiriman Air Bersih, dari Siapa?

Warga mengerumuni tempat penampungan air bersih yang disiapkan seadanya.-ist/jambi-independent.co.id-

Setidaknya, 18 ribu liter air bersih bakal disalurkan secara gratis untuk ratusan warga di sejumlah RT di Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Pembagian air bersih ini dibagi secara bertahap, selama 3 hari. Distribusi air bersih ini dipusatkan di halaman rumah Ketua RT 6, Usman A Bakar.

Agustini, salah seorang ibu rumah tangga mengaku senang dengan bantuan air yang baru kali pertama datang ke desanya itu.

BACA JUGA:Pemkab Tanjab Barat Buka 230 Formasi CPNS 2024, Ini Rincian Lengkapnya

BACA JUGA:Rebutan Panen Sawit, Warga Mestong Dibacok Hingga Kritis

"Alhamdullilah dapat bantuan air bersih dari donatur, orang yang peduli dengan kesusahan warga," kata ibu dua anak.

Sementara Azijah, ibu rumah tangga lainnya, mengakui bahwa dia tahu air Sungai Batanghari tidak sehat jika digunakan untuk mandi. Sakit kulit, dan gatal-gatal.

Namun, hal itu tak dihiraukan. Mereka tak ada pilihan lain, karena sejak kemarau, sumur warga kekeringan.  

Sufriadi, Kadus 2 Dusun Lembah Desa Sarang Burung, menyatakan dari 14 RT, ratusan warga di antaranya mengalami kekeringan. Rata-rata tiap RT terdapat 40 kepala keluarga.

BACA JUGA:Kejaksaan Agung RI Buka 9.694 Formasi CPNS 2024, Ada Untuk Lulusan SMA, Ini Rincian dan Cara Mendaftarnya

BACA JUGA:Petani Semangka Desa Muaro Sebapo Sambut Positif Program TMMD ke-121

Menurutnya, pemerintah desa sudah berupaya tiap tahunnya mengajukan pembuatan sumur bor mengantisipasi krisis air di saat kemarau, namun sampai saat ini belum juga dikabulkan.

Mewakili masyarakat desa, pihaknya mengucapkan terimakasih atas bantuan kepedulian warga atau donatur dari kota lain memberikan air bersih.

Sebenarnya, warga bertanya-tanya siapakah orang baik yang mau bersusah-susah mengirimkan air bersih untuk mereka.

Namun, siapa yang mengirimkan air bersih itu, tak ada yang mengetahuinya. Mereka hanya bisa berterima kasih tanpa tahu harus ditujukan pada siapa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: