Ahmadi Prioritaskan Pendidikan Agama dan Kesejahteraan Masyarakat

SUNGAI PENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tidak hanya dibidang pendidikan formal, selama menjabat sebagai Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir juga lebih menekankan pendidikan beragama kepada generasi muda Sungai Penuh.

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat perkembangan teknologi dan zaman yang semakin berkembang yang bisa berdampak buruk bagi generasi muda di Sungai Penuh.

Pendidikan keagamaan menjadi tameng bagi generasi muda untuk membentengi dari Pengaruh buruk perkembangan zaman.

Salah satu langkah yang dilakukan Ahmadi Zubir yang saat ini di tingkat kecamatan hingga desa di Sungai Penuh, yakni meminta pemerintahan desa untuk bisa lebih mengaktifkan pengajian hingga menggelar MTQ tingkat kecamatan.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Dana Hibah, Rumah Mantan Ketua KONI Muaro Jambi Digeledah Tipikor Polres Muaro Jambi

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Resmi Naik 10 Agustus 2024, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga

Seperti baru-baru ini, Walikota Sungai Penuh Aktif, Ahmadi Zubir secara langsung membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Kumun Debai.

Walikota Ahmadi Zubir menyampaikan pelaksanaan MTQ bukan hanya sebagai event perlombaan membaca Al-Qur'an, namun ada yang penting dari itu bagaimana kita bisa menggali memahami isi kandungan Al-Qur'an.

"Untuk itu melalui MTQ ini nantinya masyarakat dapat mencintai, menjunjung serta membumikan isi kandungan Al-Qur'an sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari," sampainya.

Dirinya juga mengharapkan dengan adanya kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan, bisa menjadi landasan bagi masyarakat Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Wakili Jambi, Siswi MAN 1 Kerinci Masuk 7 Terbaik Nasional Lolos ke KSM Tingkat Nasional

BACA JUGA:Kasus Karhutla di Tanjab Timur, 7 Hektar Lahan Terbakar, Polisi Amankan Seorang Warga Mendahara

"Kehidupan kita didasarkan atas ridho Allah SWT, jika bergerak dan berjalan sesuai perintahnya insyaallah kita berjalan dijalan yang benar, sehingga terhindar dari nafsu dunia yang justru menyesatkan, terutama bagi generasi muda kita,"tegasnya. *

Sumber: