Tragedi Kecelakaan Kereta Api Tabrak Toyota Rush di Deli Serdang, Enam Orang Meninggal Dunia

Tragedi Kecelakaan Kereta Api Tabrak Toyota Rush di Deli Serdang, Enam Orang Meninggal Dunia

Polisi melakukan evakuasi usai kecelakaan kereta api tabrak Toyota Rush.-ANTARA-

MEDAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tragedi tabrakan maut antara satu unit mobil Toyota Rush dengan kereta api menewaskan enam orang dan melukai satu orang lainnya.

Kecelakaan kereta api tabrak Toyota Rush ini, terjadi di Desa Sumberejo, Kecamatan Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Kejadian kecelakaan kereta api tabrak Toyota Rush ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Kaolsek Lubuk Pakam, AKP H Rusdi, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

BACA JUGA:Pungli di Kerinci, 3 Orang Ditangkap, Ini Penjelasan Kapolres Kerinci

BACA JUGA:Sekda Provinsi Jambi Ucapkan Terima Kasih kepada Petugas PPIH dan Memohon Maaf kepada Jemaah Haji

Saat itu, mobil Toyota Rush yang membawa tujuh penumpang melintasi perlintasan kereta api di Lubuk Pakam yang tidak dilengkapi palang pintu.

Saat itu, kereta api penumpang Sri Bilah KA U51A dari arah Rantau Prapat menuju Medan juga melintas di perlintasan yang sama.

"Mobil Toyota Rush bersama tujuh penumpangnya masuk ke perlintasan tanpa palang pintu dan bertabrakan dengan kereta api, menyebabkan mobil terseret sepanjang 30 meter," kata AKP Rusdi dalam keterangannya.

Identitas korban yang meninggal dunia adalah RM (51) sebagai suami GDM (28), STM (26), YM (24), DJM (22), dan NMM (20), sedangkan HM (52) istri RM mengalami luka kritis. Seluruh korban berasal dari warga Deli Serdang.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris: UMKM Sudah Mendapat Tempat di Hati Masyarakat

BACA JUGA:Sekda Budhi Hartono Sambut Kepulangan Jamaah Haji Asal Kabupaten Muaro Jambi

Setelah menerima laporan dari masyarakat, tim Satlantas Polresta Deli Serdang dan Polsek Lubuk Pakam segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Evakuasi korban dilakukan dengan bantuan kepala desa setempat dan warga sekitar, serta didukung oleh petugas dari Rumah Sakit Umum Daerah Amri Tambunan dan Rumah Sakit Sari Mutiara Lubuk Pakam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: