Dekat dengan Sekolah dan Komplek Perkantoran Sungai Penuh, Pembangunan TPS 3R Disorot

"Yang namanya sampah pasti akan menimbulkan bau tidak sedap dan bisa mengganggu proses belajar mengajar bagi anak-anak yang dekat dengan TPS 3R tersebut. LH harus menjelaskan ini, apakah tidak mengganggu anak-anak sekolah yang lewat,” kata Fajran. 

Sementara itu, Yudi dari Forum Peduli Daerah menjelaskan bahwa proyek TPS 3R milik PUPR Provinsi tersebut tidak tepat dibangun di lokasi tersebut, karena sangat dekat sekolah dan perkantoran.

BACA JUGA:Grand Opening PT Alkana Diza Nusantara Meriah, dr Roza: Alkana Lab Miliki 118 Parameter Kualitas Lingkungan

BACA JUGA:Telkomsel Umumkan Para Peraih Telkomsel Awards 2024, Apresiasi Karya dan Prestasi Pegiat Industri Kreatif Digi

Selain itu, di depannya ada kantor KB, dan kiri kanan sekolah SD dan TK. "Kita minta lokasi pembangunan TPS 3R tersebut ditinjau ulang karena pasti masyarakat sekitar terutama murid TK dan SD, serta pegawai yang berkantor dengan dengan TPS 3R,” pintanya. 

Lanjutnya, pembangunan TPS 3R yang berlokasi di Desa Koto Renah Kecamatan Pesisir Bukit Kota Sungai Penuh dipastikan bakal menyebabkan bau yang tak sedap, apa lagi berdekatan dengan areal perkantoran dan sekolah.

Yudi menambahkan, seharusnya di awal perencanaan pemerintah harus mengkaji terlebih dahulu letak dan posisi pengolahan sampah yang terletak jauh dari pemukiman warga, sekolah dan areal perkantoran.

Pantauan di lapangan pembangunan TPS3R berdekatan dengan TK Negeri Pembina Pembina dan Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

BACA JUGA:Luar Biasa Dukungan Warga Kelurahan Bakung Jaya untuk H Abdul Rahman pada Pilwako Jambi 2024

BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Muaro Jambi, Dua PNS Lapas Narkotika Kelas IIB Muara Sabak Meninggal Dunia

Lokasi TPS 3R tersebut hanya berjarak sekitar 10 meter.

Seharusnya, pemilihan lokasi yang akan digunakan untuk perencanaan lokasi TPS 3R disarankan oleh parameter seperti jarak lokasi lebih kurang 500 meter dari pemukiman warga, memiliki ruang lahan yang luas, kondisi lokasi memiliki ruang terbuka dan bebas dari genangan air.

"Ya seharusnya untuk lokasi pengolahan sampah itu jauh dari permukiman warga dan juga mempunyai lahan luas dan terhindar dari genangan air agar baunya nanti tidak meresahkan masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Sungai Penuh Wahyu saat ditanya masalah letak TPS 3R tidak tepat sasaran, belum memberikan jawaban.

Diketahui proyek TPS3R tersebut bernilai Rp2,2 miliar lebih bersumber dari dana APBD Provinsi Jambi yang dikerjakan oleh oleh CV Duta Panca Laksana, yang beralamat Jalan Imam Bonjol RT 002 Kelurahan Talang Babat Kecamatan Muaro Sabak Barat. *

Sumber: