Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai

Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang  Ibu yang Tak Kunjung Usai

Megawati -Ist/jambi-independent.co.id-

Dalam berbagai kesempatan, Megawati selalu menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan konstitusi dengan konsisten. 

Hal ini terlihat jelas dalam upayanya memisahkan Polri dari TNI dan menyelenggarakan pemilu presiden langsung, langkah-langkah yang memperkuat demokrasi dan transparansi dalam pemerintahan.

Salah satu tantangan besar dalam menjaga demokrasi adalah fenomena populisme. 

Populisme sering kali menggunakan jargon anti-kemapanan dan pro-rakyat untuk menarik dukungan. 

Namun, program-program yang diusung populis sering kali tidak realistis dan hanya mempermainkan harapan rakyat. 

 

Ini mengakibatkan rakyat menjadi korban dari janji-janji yang tidak terpenuhi. 

 

Megawati menyadari bahaya populisme ini dan selalu menekankan pentingnya pemimpin yang memiliki keutamaan (arate) dan tanggung jawab moral. 

 

Populisme politik menjerumuskan rakyat miskin menjadi korban dari cara-cara berpolitik yang manipulatif. 

 

Kampanye populis sering kali memanfaatkan emosi dan ketidakpuasan rakyat tanpa menawarkan solusi yang nyata dan berkelanjutan. 

 

Megawati mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan nalar demokrasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: