Peringatan HANI, Khotib Salat Jumat Sampaikan Khutbah Mengenai Bahaya Narkotika

Peringatan HANI, Khotib Salat Jumat Sampaikan Khutbah Mengenai Bahaya Narkotika

H..Umar Yusuf, Imam besar Masjid Agung Alfalah saat menyampaikan khutbah Jumat mengenai bahaya narkotika -Foto : BNNP Jambi-Jambi-independent.co.id

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), Khotib Salat Jumat menyampaikan khutbah mengenai bahaya narkotika.

Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur Jambi Al Haris yang meminta kepada Khotib Jumat untuk menyampaikan Khutbah mengenai bahayanya narkotika kepada jemaah.

Seperti yang disampaikan H. Umar Yusuf, Khotib Salat Jumat yang juga imam besar Masjid Agung Al Falah Jambi.

Khutbah salat Jumat, 28 Juni 2024 mengangkat tema  “Masyarakat bergerak, bersama melawan Narkoba Mewujud kan indonesia bersinar”.

BACA JUGA:Bank Indonesia Jambi Gelar Bedah Buku Rahasia Nusantara, Mengulik Sejarah Candi Candi di Indonesia

BACA JUGA:Astra Daihatsu Sigra Jadi Pilihan Utama Keluarga Indonesia untuk Mobil LCGC MPV

Dalam khutbah Jumat kali ini, H Umar Yusuf menyampaikan bahwa perkembangan dan permasalahan narkotika di Indonesia sangat memprihatikan bagi keberlangsungan kehidupan bangsa.

"Kita dapat melihat bahwa banyak sekali dilingkungan kita terjadi penyalahgunaan narkotika yang harus kita selamatkan sehingga terhindar dari ancaman bahaya penyalahgunaan narkotika,"ujarnya.

Disampaikannya bahwa lingkungan sangat berpengaruh besar terhadap peningkatan penyalahgunaan narkotika.

Sehingga peran serta masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama menjadi sesuatu yang sangat penting untuk bersama membersihkan lingkungan dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

BACA JUGA:Berikan Edukasi di UM Jambi, SKK Migas dan PetroChina bersama K3S Jambi Gelar Kuliah Umum

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Usai PAN, Aspan Terima Rekomendasi dari PKB untuk Pilkada Tebo 2024

"Masjid adalah sarana tempat ibadah, pusat kajian keagamaan juga menjadi pusat sosial kemasyarakatan, memiliki peran strategis dalam pertumbuhan peradapan manusia, untuk membina moral dan perilaku menjadikan Tanah pusako Jambi menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya, melalui dakwah dan edukasi keagamaan terhadap masyarakat dapat terhindar dari perbuatan yang tidak di ridhoi oleh Allah SWT, Aamin yaa robbal alamin,"bebernya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: