SKK Migas PetroChina Kembali Gelar Training ISO 37001 Sistem Anti Penyuapan Batch II Pada Karyawan

SKK Migas PetroChina Kembali Gelar Training ISO 37001 Sistem Anti Penyuapan Batch II Pada Karyawan

Training ISO 37001--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SKK Migas PetroChina Kembali melaksanakan training Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) batch II, yang bertempat di Swiss Belhotel, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dalam pelatihan tersebut, PetroChina mendatangkan narasumber dari Trainer Mutu Institute Internasional, yakni Recky Hendra Saputra dan Eris Nurhasanah.

Agung Bratanata, Koordinator Forum SMAP PetroChina Jabung Field, saat diwawancarai pada Rabu, 12 Juni 2024 mengatakan bahwa, PetroChina dalam menerapkan ISO 37001, pada awalnya bertujuan untuk memperbaiki system di internal perusahaan terkait dengan tata kelola organisasi.

PetroChina telah mendapatkan sertifikat ISO 37001 sejak tahun 2019 hingga 2022, dan alhamdulillah dapat diterapkan dan dipertahankan, serta telah dievaluasi kembali, hingga berlaku sampai dengan Desember 2025.

BACA JUGA:Kasus Mayat Tanpa Kepala di Bungo, Polisi Cari Potongan Tubuh di Sungai

BACA JUGA:Lebih Baik Mana? 1 Ekor Kambing Atau 1 Ekor Sapi Untuk Berkurban. Simak Penjelasannya

“Kemudian ISO 37001 gunanya adalah sebagai pedoman dalam mengelola system manajemen anti penyuapan di perusahaan atau organisasi.untuk mencegah semua kegiatan maupun upaya-upaya atau indikasi terkait dengan pemerasan dan penyuapan, korupsi, kolusi, nepotisme” jelasnya.

Agung mengatakan bahwa contoh permasalahan yang dicegah dalam ISO 37001 antara lain, benturan atau konflik kepentingan, potensi kecurangan, pelaporan keuangan, dan semua bentuk penyimpangan terhadap hukum, ketentuan dan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.

“Untuk menerapkan sistem ini tentunya kita memerlukan keterlibatan dari seluruh personil untuk menggerakkan sistem ini, supaya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Agung mengatakan bahwa kedepannya, pihaknya akan selalu melakukan sosialisasi atau pelatihan untuk membangun Kesadaran diri pada setiap karyawan di internal PetroChina.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Brand Lokal Outfit Pria, Tampil Lebih Keren dan Kece!

BACA JUGA:Segar Banget, 6 Rekomendasi Jus Detoks Terbaik untuk Membersihkan Tubuh

“Training ini kita fokuskan ke para leaders di setiap departemen, dengan demikian masing-masing unit kerja sudah tersosialisasi dan nanti dari masing-masing leader akan melakukan penyuluhan ke bawahannya dan seterusnya,” ungkapnya.

Agung mengungkapkan bahwa sebaik apapun sistem, pada dasarnya ada integrity personil yang diperlukan pertama kali, untuk mencapai sasaran ISO 37001.

“Setiap batch pelatihan diawali dengan 15 peserta, namun selain itu kita juga mempunyai tim-tim untuk menjalankan sistem ini, mempunyai fungsi kepatuhan, untuk menggerakkan sistem, supaya semua personil terlibat dalam sosialisasi ini,” jelasnya.

 Di sisi lain, Recky Hendra Saputra, Train Mutu Institute Internasional, yang merupakan narasumber atau pemateri dalam pelatihan ISO 37001 tersebut mengatakan bahwa, terdapat tiga fase perjalanan terhadap isu yang akan disampaikan kepada para peserta.

BACA JUGA:Ternyata Vivo Seri Ini Sangat di Hindari Oleh Pengguna, Ini Dia Alasannya

“Pertama terkait dengan masalah development sistem sejak 2019 yang memang harus ada keterlibatan pemahaman dari segenap personil,” sebutnya.

Kemudian PetroChina sudah satu kali pembaharuan sertifikasi, yang mana sertifikat tersebut berlaku 3 tahun, selama setahun sekali ada audit dan ada lingual certification pembaharuan.

“ Kami sangat mengapresiasi PetroChina International Jabung Ltd karena sudah mewujudkan satu komitmen untuk terus memelihara dan mempertahankan sistemnya dengan baik,” ungkapnya.

Sistem yang berjalan ini mampu untuk dijiwai oleh segenap personil, dan dengan pelatihan ini, peserta yang merupakan karyawan PetroChina International Jabung Ltd bisa lebih memahami dan terlibat secara penuh dalam kedewasaan SMAP.

BACA JUGA:Usai Lolos ke Putaran Ketiga, Shin Tae-Yong Mau Cari Pemain Diaspora

“Harapan besarnya adalah, mereka nanti yang akan berperan penting untuk menjalankan system ini dan kemudian meneruskan pemahaman ini, dan materi yang diberikan memang kita kemas ke arah sana,” tuturnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: