Dekati Target 3,55 Persen, Inflasi Provinsi Jambi Bulan Mei 2024 Terkendali

Dekati Target 3,55 Persen, Inflasi Provinsi Jambi Bulan Mei 2024 Terkendali

Cabai merah sebagai penyumbang inflasi terbesar-Foto : ilustrasi-Net

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Inflasi Provinsi Jambi pada bulan Mei 2024 terkendali. Hal ini merujuk pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), secara bulanan Inflasi Provinsi Jambi pada Bulan Mei 2024 mengalami Inflasi sebesar 0,19% (mtm), lebih tinggi dibandingkan realisasi nasional yang mengalami deflasi sebesar -0,03% (mtm).

 Secara tahunan Provinsi Jambi tercatat mengalami inflasi sebesar 3,55% (yoy), lebih tinggi dibandingkan laju inflasi nasional sebesar 2,84% (yoy). Berdasarkan komoditasnya, jenis barang/jasa yang mendorong inflasi disumbangkan oleh cabai merah, bawang merah, emas perhiasan, kopi bubuk dan cabai hijau.

Peningkatan harga Cabai Merah, Cabai Hijau dan Bawang Merah didorong oleh peningkatan harga dari daerah pemasok (Jawa, seperti Tegal dan Brebes) karena terjadinya gagal panen dan penurunan pasokan komoditas. 

Peningkatan harga Kopi Bubuk didorong oleh berkurangnya pasokan komoditas sehubungan dengan kondisi cuaca hujan yang menyebabkan banjir dan tanah longsor sehingga menyebabkan penurunan produksi kopi di daerah pemasok (Kabupaten Kerinci).

BACA JUGA:Tampil Makin Gaya dan Trendi di Barbershop Tascuthair, Hadir di Mayang Kota Jambi

BACA JUGA:Tingkatkan Semangat Kejuangan dan Rohani Prajurit, Korem 042/Gapu Gelar Kegiatan Bintalidjuang

 Lebih lanjut, Peningkatan harga emas perhiasan sejalan dengan peningkatan harga emas dunia selaku safe heaven assets di tengah meningkatnya tensi geopolitik global. Di sisi lain, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan Beras, Kentang, Tarif Kendaraan Travel, Ikan Nila, dan Angkutan Udara.

 Penurunan harga Beras dan Kentang terjadi sejalan dengan penurunan harga komoditas di petani seiring dengan masuknya periode panen padi pada sejumlah daerah penghasil seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah.

 Penurunan harga komoditas Ikan Nila diindikasi oleh terjadinya normalisasi seiring dengan membaiknya persediaan pasokan komoditas sehubungan dengan telah tertanganinya kendala cuaca yang sempat mengganggu produktivitas tangkapan dan jalur distribusi komoditas. 

Lebih lanjut, penurunan tarif kendaraan travel dan angkutan udara disebabkan oleh normalisasi harga komoditas pasca berlalunya HBKN Idul Fitri 1445 H yang merupakan salah satu periode puncak mobilitas masyarakat sepanjang tahun 2024.

BACA JUGA:Ikuti Tradisi Makan Bernampan Bersama dengan Warga Penyengat Rendah, H Abdul Rahman: Tradisi yang Harus Dijaga

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Kumpulkan TPID se-Provinsi Jambi, Kendalikan Inflasi Jelang Idul Adha

Rincian perkembangan inflasi di Provinsi Jambi adalah sebagai berikut:

Kota Jambi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: