Sarolangun Menjadi Kabupaten Paling Inspiratif dalam Penanganan Stunting di Provinsi Jambi

Sarolangun Menjadi Kabupaten Paling Inspiratif dalam Penanganan Stunting di Provinsi Jambi

Sarolangun jadi kabupaten paling inspiratif dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi.-koni/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun menjadi daerah kabupaten/kota yang paling inspiratif dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi.

Ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan Kabupaten/Kota Paling Inspiratif dalam penanganan stunting di Provinsi Jambi.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani kepada Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, usai kegiatan Penilaian Kinerja Kabupaten/kota Se-provinsi Jambi, di ruang Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, kantor Bappeda Provinsi Jambi, Kamis, 30 Mei 2024.

Dalam acara ini, Pj Bupati Sarolangun memaparkan terkait strategi dan langkah-langkah kerja Pemerintah Kabupaten Sarolangun dalam percepatan penurunan stunting dari tahun 2023 hingga tahun 2024.

BACA JUGA:Hati-hati, di Pilkada Tebo, Isu Ini Jadi Topik Seksi yang Memancing Kerawanan

BACA JUGA:Harian Pagi Jambi Independent Rayakan HUT ke 29 Tahun

Dikatakan Pj Bupati, penghargaan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sarolangun menjadi kabupaten paling inspiratif dalam penanganan dan penurunan stunting. 

“Artinya langkah-langkah yang dilakukan memberikan inspirasi bagi seluruh stakeholder dalam percepatan penurunan stunting,” ujarnya.

Atas capaian ini, Bachril Bakri mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait, mulai dari jajaran OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Sarolangun, DPRD Sarolangun, TP PKK Sarolangun, Forkompinda, serta pihak swasta yang bersinergi bersama pemerintah dalam penurunan stunting di Kabupaten Sarolangun.

“Capaian Pemerintah Kabupaten Sarolangun yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 4,8 persen, ternyata melebihi target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun 2023 yakni ditargetkan penurunan menjadi 11 persen,” paparnya.

BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Resmikan Toko TPID di Pasar Siulak Kerinci, Upaya Kendalikan Harga Pangan

BACA JUGA:DPD II Golkar Tebo Belum Ajukan Nama Ketua DPRD ke DPP

Kedepan lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan tetap terus berupaya dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Sarolangun dengan program yang selama ini dilakukan serta membuat inovasi lainnya. 

Selain penghargaan sebagai Kabupaten Paling Inspiratif, dalam kegiatan itu juga Pemkab Sarolangun meraih penghargaan terbaik 1 pameran aksi konfergensi stunting tahun 2024. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: