Gelar Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Datangkan Ahlinya
Poto Bersama--
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar, melalui program pengembangan masyarakat SKK Migas PetroChina menggelar sosialisasi pengolahan sampah atau limbah rumah tangga menjadi cairan organik sejuta maanfaat Eco Enzyme.
Guna mewujudkan hal tersebut, pihak PetroChina International Jabung Ltd mendatangkan Ketua Komunitas Eco Enzyme dari Provinsi Jambi dan memilih Taman Ekologi Gerbang Lestari, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Kelompok Suka Maju, Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebagai lokasi kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzyme.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juni 2024 ini, dihadiri oleh I Wayan Suandana selaku Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Saipul Government and Relations Superintendent PetroChina International Jabung Ltd, Junus selaku Ketua Eco Enzyme Provinsi Jambi, Parli selaku Ketua Kelompok Suka Maju dan para peserta pelatihan.
Junus, dalam wawancaranya mengatakan, pelatihan ini merupakan langkah awal dan sebuah gerakan peduli lingkungan yang sangat baik dalam hal ini pengembangan Eco Enzyme.
"Dengan adanya taman edukasi ekologi seperti ini, kita berharap bisa menjadi Pilot Projek yang akan bergerak dan merambah ke wilayah-wilayah lainnya di kemudian hari nanti," ucapnya.
Dirinya menuturkan, pihaknya akan terus mensuport secara maksimal kegiatan kegiatan seperti yang dilakukan oleh PetroChina ini terutama yang berkaitan dengan Eco Enzyme, cairan organik yang memiliki dampak baik terhadap lingkungan.
"Kita berangkat dari Hulu ke Ilir. Hulunya yaitu, kita mulai dari dapur rumah tangga yang banyak memproduksi sampah-sampah organik, yang diolah dengan baik untuk menjadi Eco Enzyme," ungkapnya.
Eco Enzyme ini merupakan cairan fermentasi, diantaranya dari kulit buah-buahan dan sisa sayur-sayuran. Produk turunan dari Eco Enzyme ini sendiri cukup banyak, salah satunya sabun yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Hasil Final Liga Champions 2024: Borussia Dortmund 0 - 2 Real Madrid
"Oleh karena itu, mengapa Eco Enzyme ini selogannya Cairan Sejuta Manfaat. Karena banyak manfaat positif yang ada didalamnya dan tentunya memiliki nilai ekonomis. Bahkan, produk Eco Enzyme bisa digunakan untuk hal medis, seperti mengobati luka. Dan itu yang saat ini masih diteliti oleh banyak ilmuan," ujarnya.
Junus juga menerangkan, saat ini sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar volume sampah yang ada setiap harinya.
Bergerak dari hal itu, pengolahan sampah rumah tangga yang baik dan diterapkan dalam program Eco Enzyme ini, tentunya dapat mengurangi volume sampah hasil rumah tangga setiap harinya.
"Untuk percepatan program ini, kita semua harus bergerak cepat, antar semua pihak. Dan juga diperlukan kesadaran dan daya tarik, agar masyarakat bisa terlibat di dalamnya," terangnya.
BACA JUGA:Terima Apa Adanya, Ini 5 Zodiak Tak Suka Membandingkan Dirinya dengan Orang Lain
Eco Enzyme ini sendiri program ramah lingkungan yang sejatinya tidak memerlukan modal yang besar. Sebab, bahan baku mudah di dapat kerap di jumpai oleh masyarakat.
"Setiap hari bahan baku bisa dijumpai di setiap rumah tangga. Hanya saja, saat ini masih banyak masyarakat yang belum tau cara mengolahnya. Oleh karena itu, dengan pelatihan ini kita berharap, kedepannya peserta pelatihan bisa menularkan ilmu yang di dapat, untuk diterapkan di masyarakat dan di kehidupan sehari-hari," cetusnya.
Mengakhiri wawancaranya, Junus sangat berterima kasih kepada pihak PetroChina International Jabung Ltd atas kolaborasi dan koordinasi yang baik untuk sama-sama mengembangkan Eco Enzyme di Kabupaten Tanjab Timur.
"Kita berharap, dengan peran serta yang baik dari PetroChina ini, bisa menjadi stimulus dan memacu kita untuk bergerak cepat memaksimalkan program Eco Enzyme ini, bahkan hingga ke pelosok-pelosok daerah," harapnya.
BACA JUGA:Siapa Pengganti Syamsu Rizal alias Iday di DPD Partai Demokrat Jambi? Ini Keputusan yang Diambil Partai
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Parli selaku Ketua Kelompok Suka Maju, Taman Ekologi Gerbang Lestari, dalam wawancaranya menyebutkan, sejak tahun 2008, kelompoknya telah banyak merasakan manfaat positif yang diberikan oleh pihak PetroChina International Jabung Ltd.
"Dari bantuan tersebut, Alhamdulillah bisa kami kembangkan secara bertahap hingga saat ini," sebutnya.
Melalui program Eco Enzyme Gerbang Lestari yang saat ini tengah dimaksimalkan, Parli menjelaskan, pihaknya tetap memfokuskan hal-hal yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan, dengan mengolah limbah, baik itu limbah rumah tangga, peternakan dan perkebunan, untuk dijadikan produk yang berkualitas.
"Bantuan pihak PetroChina untuk kelompok kami sangat besar. Jadi kami memiliki tanggungjawab untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas dari produk olahan kami," jelasnya.
BACA JUGA:Respon Cepat PLN Berhasil Perkuat Keandalan Listrik di Musi Rawas Utara, Sumsel, Arahan Presiden Dituntaskan
Untuk produk Eco Enzyme olahan dari kelompoknya yang dimulai sejak tahun 2022 yang lalu, Parli menuturkan, sampai saat ini produksinya masih ditujukan untuk bidang pertanian.
Selain itu, olahan Eco Enzyme dari kelompok ini juga telah melewati uji Laboratorium di Provinsi Sumatera Utara, dan hasilnya layak digunakan untuk pertanian.
Akan tetapi, saat ini hasil produk Eco Enzyme dari kelompok Parli ini masih menemukan kendala, yakni terkait pemasarannya.
"Permasalahan pemasaran kami belum bisa maksimal, karena persoalan izinnya. Jadi yang kami pakai nanti izin koperasi, karena legalitas koperasi akan lebih mudah dibandingkan yang lainnya. Dan juga, untuk pemasaran masih lingkup lokal," keluhnya.
BACA JUGA:Eksekusi Wakil Ketua DPRD Tebo Syamsu Rizal alias Iday, Ini Kata Ketua DPD Partai Demokrat Jambi Mashuri
Secara pribadi ataupun kelompok, Parli mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan dukungan PetroChina International Jabung Ltd selama ini.
Karena, dari support tersebut, kegiatan ini bisa merambah luas dan bisa dirasakan manfaatnya bagi banyak orang." pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: