Disaksikan Kapolda Jambi dan Gubernur Jambi, 16 Orang dari JAS dan JAD Lepas Bai'at dan Ikrar Setia ke NKRI

Disaksikan Kapolda Jambi dan Gubernur Jambi, 16 Orang dari JAS dan JAD Lepas Bai'at dan Ikrar Setia ke NKRI

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan Gubernur Jambi, usai lepas bai'at dan ikrar setiap pada NKRI 16 orang dari Jaringan Jamaah Ansharu Syariah (JAS) dan Jamaah Ansharu Daulah (JAD).-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Keluarkan Produk Baru di Awal Bulan Mei, Realme C65 Berikan Jaminan 4 Tahun Anti Lag

Ucapan terima kasih disampaikan pada Bupati Batanghari, Gubernur Jambi dan Kapolda Jambi yang tentunya mensupport Densus 88.

"Dalam rangka mengelola saudara kita sampai saat ini dan tentunya kami selalu mengharapkan bantuan dari bapak-bapak dan sehingga saudara-saudara kita ini bisa semakin mencintai Negara Republik Indonesia dan bisa berkontribusi secara positif untuk kemajuan Provinsi Jambi,” ucap Arif.

Kegiatan ini adalah strategi Densus 88 yang lebih mengedepankan pendekatan ‘soft power’ dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Ini untuk mengelola situasi dengan tentunya secara dinamis dilakukan analisa dan evaluasi terhadap pendekatan ‘soft power’ ini dengan pendekatan-pendekatan seperti pendekatan inteligen, sampai dengan kesadaran dari mereka yang akan lepas bai’at dan ikrar setia kepada NKRI. 

BACA JUGA:Lima Bacabup Merangin dari PKB Diajak Taaruf ke DPW

BACA JUGA:HAR Kembalikan Formulir ke PDIP Kota Jambi, MA Fauzi: Semoga Kota Jambi Dipimpin yang Ahli di Infrastruktur

“Pendekatan yang kita lakukan hingga pengucapan ikrar setia kepada NKRI ini merupakan proses yang panjang dan tentunya dengan segala kesadaran dari saudara-saudara kita ini, sampai dengan lepas bai’at dan ikrar setia kepada NKRI ini tidak lah mudah," kata dia.

Lanjutnya, mereka tidak akan sendiria. Semua adalah keluarga besar dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tentunya inilah yang terus akan kita tolong, untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan sosial ekonomi di wilayah terutama di lingkungan saudara yang akan lepas bai’at,” harapnya.

Selanjutnya, penekan shoft power tersebut adalah salah satu kegiatan yang tentunya akan lebih bersifat dinamis.

BACA JUGA:Nekat Jual Sabu, Subdit II Ditresnarkoba Polda Jambi Tangkap Petani di Kabupaten Batanghari

BACA JUGA:Samsung Galaxy S20 Ultra Harganya Semakin Turun, Cek Spesifikasinya Disini

Pendekatan-pendekatan itu akan selalu disesuaikan dengan kebutuhan.

Kementerian lembaga maupun dinas-dinas terkait tentunya mempunyai tugas pokok masing-masing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: