Terkait Aksi Massa Bakar Alat Penambangan Emas Ilegal di Batanghari, Nasroel Yasir: Warga Patut Dapat Apresias

Terkait Aksi Massa Bakar Alat Penambangan Emas Ilegal di Batanghari, Nasroel Yasir: Warga Patut Dapat Apresias

Nasroel Yasir-ist/jambi-independent.co.id-

BACA JUGA:Pertandingan Perdana di AFC, Timnas Indonesia Kalah

"Aktivitas ini sudah bertahun-tahun, tapi kita selalu lakukan mediasi dan mereka (pemilik PETI) mau mentaati aturan kita," kata As'at.

Namun, setiap kali setelah mediasi dilakukan, para penambang kembali beraktivitas tanpa memperdulikan peringatan dan kesepakatan yang telah dibuat. 

Namun beberapa hari setelah mediasi, mereka bekerja lagi. "Terpaksa kita lakukan tindakan pembakaran," tegasnya.  

Oleh karena itu, tindakan pembakaran terhadap alat tambang ilegal dianggap sebagai langkah terakhir yang diambil oleh warga dan pemerintah desa untuk menegakkan aturan dan melindungi lingkungan serta kepentingan masyarakat.

BACA JUGA:Lebih Aman ,Ini Cara Mengatasi Wajah Iritasi Merah dan Gatal dengan Aman

BACA JUGA:H A Rahman Sebagai Dewan Pembina PEPADI Provinsi Jambi Janji Lestarikan dan Seni Budaya Berbagai Macam Etnis

Insiden ini juga memperlihatkan kekacauan di lokasi penambangan, di mana puluhan pekerja terpaksa melarikan diri menyelamatkan diri dari kemarahan massa.

Alat-alat tambang yang menjadi simbol dari aktivitas ilegal tersebut pun dihancurkan dengan cara dibakar.

Kejadian ini menjadi sebuah cerminan dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan ilegal terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Perlu langkah tegas dan konsisten dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah ini serta melindungi kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: