Warga Gelar Goro Bersama Buat Jalan Alternatif, Pasca Jalan Longsor di Kerinci

Warga Gelar Goro Bersama Buat Jalan Alternatif, Pasca Jalan Longsor di Kerinci

Warga gelar Goro membuat jalan alternatif -Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - longsor yang terjadi pasca hujan lebat di KERINCI yang berakibat pada longsornya jalan desa Sungai Asam kecamatan Kayu Aro Kabupaten KERINCI pada hari Rabu 10 Maret 2024, Pukul. 15.33 WIB. 

Warga Sungai Asam melakukan gotong royong bersama membuat jalan alternatif agar jalan tersebut tetap dilalui oleh kendaraan.

Gotong royong bersama digelar oleh masyarakat pada Kamis, 11 Maret 2024, warga menggelar Goro dengan alat seadanya yakni dengan menggunakan cangkul dengan membangun jalan baru (alternatif,red) tidak jauh dari titik lokasi jalan longsor. 

BACA JUGA:Tim Forensik Polri datang ke Amerika untuk Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

BACA JUGA:Dari Medan, Bandar Narkoba Kirim 1,5 Kilogram Ganja ke Tanjab Barat lewat JnT, Satu Orang Ditangkap

Maya Kepala Dinas PUPR Kerinci, saat dikonfirmasi media ini via ponselnya kemarin, dia mengatakan bahwa jalan tersebut sudah dilalui kendaraan setelah masyarakat melakukan gotong royong bersama. “Sudah bisa dilalui masyarakat Gotong Royong Bersama”terang Kadis PUPR Kerinci. 

Dia menambahkan saat ini PUPR sedang menghitung anggaran untuk perbaikan jalan yang amblas dan longsor tersebut, dirinya belum memastikan apakah jalan yang longsor itu akan ditimbun atau gimana sedang dihitung. “Sedang dihitung kebutuhan anggarannya,”jelasnya.

Sebelumnya diberitakan longsor terjadi setelah terjadi  hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kerinci, terutama wilayah Gunung tujuh, Kayu Aro dan Kayu Aro Barat. 

BACA JUGA:Fajar/Rian Terhenti di Perempat Final Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Asia 2024

BACA JUGA:Waspada Bagi Penderita Diabetes! Ini Menu Terlarang saat Lebaran

Hingga menyebabkan terputusnya akses jalan dari dan menuju ke Desa sungai asam, kecamatan Kayu Aro Barat, yang disebabkan oleh tersumbatnya gorong-gorong/box culver dan terjadi tumpukan air yang akhirnya memutuskan jalan tersebut. Sepanjang 28 meter. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: