Kunjungan Presiden Ke Sungai Penuh dan Kerinci Ditunda, Ini Penjelasan Dandim 0417/ Kerinci

Kunjungan Presiden Ke Sungai Penuh dan Kerinci Ditunda, Ini Penjelasan Dandim 0417/ Kerinci

Penjelasan Dandim 0417 Kerinci terkait penundaan kunjungan Jokowi-Foto : Saprial-Jambi-independent.co.id

SUNGAIPENUH,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Rencana  Kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kota Sungai Penuh dan Kerinci ditunda.

Awalnya dijadwalkan orang no 1 di Indonesia itu akan datang pada Rabu 3 April 2023/4 kemudian kabar terbaru, kunjungan  Indonesia tersebut ditunda atau diundur pada Kamis 4 April 2024.

Kepastian ini disampaikan Dandim 0417 / Kerinci, Letkol Inf.Andy Irawan, dalam sambutannya saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI ke Sungai Penuh dan Kerinci. 

"Tadi malam Kita dapat informasi bahwa kunjungan pak Presiden  diundur dari tanggal 3 April menjadi hari Kamis 4 April 2024,." Kata Letkol Inf. Andy, Selasa 2 April 2024.

BACA JUGA:Rumah Permanen di Lebak Bandung Kota Jambi Kebakaran, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Menu Minuman Viral dari Malaysia, Resep Es Jelly Ball Super Enak dan Creamy

Dandim 0417 Kerinci mengatakan pengunduran hari ini, menjadi hal persiapan untuk lebih mematangkan persiapan tugas bagi para personel.

Dijelaskan Dandim pada hari ini pihaknya menggelar apel pasukan bersama, selain TNI POLRI juga hadir Wali Kota Sungai Penuh, PJ bupati Kerinci bersama dengan jajarannya.

"Apel Gelar Pasukan dalam rangka persiapan kunjungan Kerja Presiden Republik Indonesia ke Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh semua yang terlibat adalah TNI POLRI dan juga dari Instansi terkiat kita hadirkan disini persiapan kunjungan Presiden,”jelasnya.

Untuk persiapan tentunya setelah pihaknya memiliki konsep kegiatan nanti akan disiapkan semua lokasi -lokasi yang dimungkinkan akan dikunjungi presiden.

BACA JUGA:Harga Terbaru Oppo Pad Air di Bulan April 2024, Turun Harga hingga Rp 200 Ribuan

BACA JUGA:Harga HP Xiaomi Redmi Note 12 Turun hingga Rp 700 Ribu di Bulan April 2024

" Tentunya Ini perlu upaya kita bersama tanggungjawab kita bersama tidak hanya kami yang terlibat sebagai satuan pengamanan tetapi kami juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap berpartisipasi aktif,"ujarnya.

“ Tentunya dalam menyampaikan  berita-berita yang baik kemudian menyingkapi kedatangan presiden dengan baik. Presiden datang untuk melihat kondisi wilayah dan untuk mendengarkan aspirasi. Dalam penyampaian aspirasi tentunya ada etika ada cara penyampaianya percayakan kepada kepala daerah semua aspirasi akan tersampaikan,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: