Idap Penyakit Langka, SMSI Bungo Sambangi Kediaman Siti Hafizah di Bulan Ramadan

Idap Penyakit Langka, SMSI Bungo Sambangi Kediaman Siti Hafizah di Bulan Ramadan

Bendahara SMSI Bungo, Ilham (kiri), menyerahkan bantuan, Minggu 31 Maret 2024.-ist/jambi-independent.co.id-SMSI Bungo

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten BUNGO kembali menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini, SMSI Bungo menyambangi rumah Siti Hafizah (4) yang berlokasi di RT 02 Kampung Punti Luhur Dusun Talang Pantai Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, hari Minggu 31 Maret 2024.

Siti Hafizah diketahui mengidap penyakit hirschsprung. Kondisi langka yang menyebabkan kesulitan buang air besar.

BACA JUGA:SMSI Tanjab Barat Buka Puasa dan Berbagi di Bulan Ramadan, Anwar Sadat: Bentuk Kepedulian Terhadap Warga

BACA JUGA:Mau Tahu Kapan Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran di Jambi? Ini Prediksi Ditlantas Polda Jambi

Penyakit Hirschsprung ditandai dengan hilangnya sel-sel saraf pada sebagian atau keseluruhan usus besar (kolon) sejak lahir. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam proses buang air besar.

Hermawati, ibu dari Siti Hafizah, menjelaskan bahwa anaknya telah menjalani empat kali operasi di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

"Setelah lebaran ini, anak saya akan menjalani operasi lagi di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, namun kami mengalami kesulitan biaya," ucap Hermawati.

Ia berharap mendapat uluran tangan dan bantuan dari dermawan untuk pengobatan anaknya yang menderita penyakit langka ini.

BACA JUGA:Siapa Safrina Putri Indira? Mahasiswi UNAIR Sekaligus Influencer Pendidikan Viral Diduga Melakukan Plagiarisme

BACA JUGA:8 Tips Wanita Berhijab Agar Rambut Tetap Sehat dan Wangi Sepanjang Hari

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa keluarga Hermawati patut mendapat bantuan, mengingat suaminya bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu.

Kata dia, Siti Hafizah sudah mengalami penyakit Hirschsprung sejak lahir. Meskipun perutnya sudah kembali normal setelah bantuan pemerintah, namun kondisinya masih bermasalah pada usus besar dan kecilnya.

"Anak tersebut harus buang air besar melalui perut samping karena tidak dapat melalui anus. Kami berharap ada donatur yang dapat membantu biaya operasi dan biaya hidup orang tua selama di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi," ungkap seorang warga Punti Luhur. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: