Gunung Marapi Kembali Erupsi, Bandara Minangkabau Batalkan Sejumlah Penerbangan

Dia menyebut pembukaan kembali dilakukan setelah tidak lagi ditemukan abu vulkanik di areal bandara.

"BIM kami operasikan kembali per pukul 14.00 WIB," kata Megi.

BACA JUGA:Gempa Guncang Gunung Kidul Yogyakarta, Ini Titik Lokasinya

BACA JUGA:Gunung Marapi Erupsi Lagi, Ketinggian Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Warga Tetap Beraktivitas

Sementara, meskipun erupsi Gunung Marapi pada tanggal 27 Maret 2024 tidak mengakibatkan korban jiwa atau kerusakan material yang signifikan, masyarakat di sekitar gunung diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari PVMBG. 

Penduduk dan pengunjung di sekitar Gunung Marapi diminta untuk tidak memasuki dan menghindari kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah, aliran sungai, atau bantaran sungai yang berasal dari puncak Gunung Marapi diminta untuk selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

Apabila terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan dari gangguan akibat debu vulkanik. 

BACA JUGA:Pemkot Gelar Safari Ramadhan Masjid Pahlawan Debai

BACA JUGA:Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh jalin kerja sama dengan Media

Selain itu, perlu juga mengamankan sumber air bersih dan membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal untuk menghindari kerusakan.

 

Sumber: