Ratusan Warga Serbu Truk Gas 3 Kg

Ratusan Warga Serbu Truk Gas 3 Kg

Ratusan emak emak serbu truk gas 3 kg-Foto : Junaidi-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ratusan warga yang didominasi ibu-ibu di Desa Senaung Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi menyerbu truk pengangkut tabung gas 3 kg. Selasa, 19 Maret 2024.

Mereka rela antrean panjang ditengah teriknya matahari demi mendapatkan gas melon tersebut. Alasan mereka cukup tepat, dimana selama ini mereka kesulitan mendapatkan gas 3 kg. Apalagi dengan harga sesuai HET yaitu Rp 18 ribu per tabung.

Rahani, warga yang ikut antrean merasa terbantu dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi.

"Alhamdulillah, di toko harganya diatas Rp 20 ribu. Disini hanya Rp 18 ribu," kata Rahani.

BACA JUGA:Tangguh, dan Pekerja Keras, Ini 5 Zodiak Perempuan Bisa Jadi Pemimpin Kuat dan Cerdas

BACA JUGA:Ubah 5 Kebiasaan Sederhana Ini, Ikuti Tips agar Jantung Selalu Sehat

Tabung gas elpiji 3 kg belakangan ini memang sukar dicari, apalagi disaat bulan puasa. Baru sampai pangkalan, gas tersebut langsung diserbu. Selain itu, ada indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pangkalan nakal, dimana mereka sengaja menjual kepada pengecer yang ada di warung dengan harga jual tinggi.

Dengan harga jual tinggi, otomatis pengecer kembali menaikkan harga jual. Bahkan di perkampungan harga jual gas yang tadinya hanya Rp 18 ribu menjadi puluhan ribu.

Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Muaro Jambi, Riduwan ketika dikonfirmasi menyebut, pihaknya melakukan operasi pasar ini untuk membantu masyarakat yang kesulitan akan gas.

"Alhamdulillah kegiatan ini tidak hanya dilakukan disini, tapi dibeberapa kecamatan juga sudah dilakukan. Itu langsung dari agen dan pangkalan," kata Riduwan.

BACA JUGA:Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Bayar THR dan Gaji ke-13 Tepat Waktu, Ini Alasannya

BACA JUGA:Ini Pengaturan Ganjil Genap di Tol, Saat Mudik Lebaran 2024, Cek Jadwal Lengkapnya

Dalam operasi pasar kali ini, pihaknya menyediakan 560 tabung. Dan ludes disebut masyarakat hanya dalam waktu beberapa jam saja.

"Alhamdulillah habis semua," kata Riduwan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: