Dorong Transisi Energi, PLN : Teknologi Mempunyai Peran Penting

Dorong Transisi Energi, PLN : Teknologi Mempunyai Peran Penting

PLN dorong transisi energi -Foto : PLN-Jambi-independent.co.id

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Dalam upaya mendorong transisi energi dan mencapai _Net Zero Emissions_ (NZE) pada 2060 atau bahkan lebih cepat, PT PLN (Persero) terus berkolaborasi, salah satunya melalui pengembangan teknologi guna menekan angka emisi di Indonesia. 

Hal ini disampaikan dalam sesi diskusi Road to PLN Investment Days 2024 bertema “Powering the Future: Sustainable Energy Transformation for Indonesia 2024” di Hotel Mulia, Jakarta pada 6 Maret 2024.

Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi mengatakan bahwa saat ini PLN telah menjalankan berbagai pengembangan teknologi guna mengurangi emisi CO2 seperti pengembangan biomass co-firing, efisiensi jaringan transmisi dan pembangkit, mengganti PLTU subcritical menjadi PLTU _super critical_ dan _ultra super critical, gas combined cycle_ serta _renewables energy._

“Seperti _co-firing_ misalnya, kita punya target 52 lokasi dan hingga saat ini telah berjalan 43 lokasi dan berhasil menurunkan emisi sekitar 1 juta ton CO2 ekuivalen,” ujar Haryadi.

BACA JUGA:Shio yang Senang Memberikan Kejutan, Siapa Saja?

BACA JUGA:Raja Salman dari Arab Beri Hadiah Kurma Ramadan 1445 H untuk Indonesia

Selain itu, Haryadi menambahkan bahwa saat ini PLN sudah berhasil melakukan efisiensi jaringan transmisi dan distribusi yang berhasil menurunkan emisi sebesar 2,8 juta ton CO2.

“Di sisi lain, teknologi PLTU _subcritical_ kita _upgrade_ menjadi PLTU _super critical_ dan _ultra super critical,_ yang akan dapat menurunkan emisi sebesar 20,8 juta ton CO2,” tambahnya.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Wanhar mengatakan bahwa dalam upaya mewujudkan transisi energi diperlukan sebuah kolaborasi antara semua pihak.

“Jadi memang harus ada suatu sinergi terus-menerus, _sustainable_ gitu ya. Kita harapkan PLN bersama dengan pemerintah terus bergandengan tangan” ungkap Wanhar.

BACA JUGA:Viral Kasus Perundungan Siswi MTs Kota Jambi, Unit PPA Satresrkim Polresta Jambi Turun Tangan

BACA JUGA:Teng! Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Selasa 12 Maret 2024

Wanhar juga mengatakan pemerintah terus membangun iklim investasi yang baik sehingga upaya transisi energi bisa berjalan baik dan cepat, antara lain melalui penerbitan regulasi seperti Perpres 112/2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik dan Permen ESDM 12/2023 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa sebagai Campuran Bahan Bakar pada PLTU.

"Kami pemerintah bersama dengan _stakeholder_ lain mendorong percepatan transisi energi dengan berbagai regulasi. Regulasi ini diharapkan bisa menyerap investasi dan juga mendorong pertumbuhan industri," tambah Wanhar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: