Percobaan 1 Minggu, Perusahaan Batu Bara Tak Komit, Pemprov Jambi Tutup Lagi Jalur Darat

Percobaan 1 Minggu, Perusahaan Batu Bara Tak Komit, Pemprov Jambi Tutup Lagi Jalur Darat

Karo Ekonomi, Johansyah-Gita Savana/jambi-independent.co.id-

"Skema pertama untuk jalur sungai Sarolangun-Simpang Temam, ada 5 perusahaan yang dioptimalkan untuk batu bara menuju Talang Duku. Dengan jumlah perusahaan yang akan kita lepas, nanti jumlah kendaraan dibatasi misal 30, nah nanti berkontrak dengan perusahaan ada 30 mobil," jelasnya.

BACA JUGA:iPhone 14 Pro Max Masih Paling Laris di Pasaran, Cek Spesifikasi dan Harga Terbarunya 

BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A73 di Bulan Februari 2024

Kemudian, yang kedua tambang batu bara yang ada di Sungai Gelam bakal tetap ke Talang Duku menggunakan jalan nasional, namun angkutannya akan dibatasi.

"Skema kedua bagaimana kendaraan dari Talang Duku dilepas, mereka melewati pelabuhan yang ada di Talang Duku maupun Niaso. Jumlah kendaraan juga diatur," bebernya.

Kata dia, tanggung jawab batu bara juga akan dilikpahkan oleh bupati yang wilayahnya akan dilewati oleh batu bara.

"Jadi tidak tertumpuk ke provinsi. Ada pembagian tugas dari kabupaten dan kota," ujar dia.

BACA JUGA:Cek Disini Harga Samsung Galaxy S23 Ultra Turun di Bulan Februari, Ada Potongan hingga Rp 2 Juta 

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI Rp 100 Juta Bisa untuk para UMKM, Cek Syaratnya Disini

Lebih lanjut ia mengatakan, jalan umum yang dibuka dari Sarolangun menuju ke pelabuhan terdekat itu akan dilepas secara bertahap.

"Akan dilepas secara bertahap dengan pelepasan jarak 1 menit per 1 kendaraan. Untuk Jam operasional dari Sarolangun ke Temam 19.00-04.00. Kemudian dari Sungai Gelam ke Talang Duku 18.00-04.00," ujarnya.

"Kita akan lakukan simulasi 1 minggu, jika perusahaan tidak komit akan dihentikan. Sekarang masih dirancang. final dalam seminggu ke depan. Dibuka kapan belum tahu, kita amankan haisk pileg dan pilpres," tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: