Art Policing: Moralitas Dasar Bagi Keutamaan Pemolisian

Art Policing: Moralitas Dasar Bagi Keutamaan Pemolisian

Irjen Pol Chrsinanda Dwilaksana-ist/jambi-independent.co.id-

Polisi dan pemolisiannya merupakan refleksi dari kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban.

Citra positif akan diperoleh tatkala ada ketulusan, kerendah hatian, ketegasan dan keberanian untuk berbuat baik dan memperbaiki serta mampu mengapresiasi orang orang yang baik dan benar sesuai dengan konteksnya.

Setiap langkah pemolisian dapat dipertanggung jawabkan secara : moral, hukum, administrasi, fungsional dan sosial.

Seni merupakan energi yang mampu memberikan spirit hidup dalam kehidupan manusia sebagai mahkluk sosial, untuk bertahan hidup, tumbuh dan berkembang.

BACA JUGA:Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di PPK Kerinci Dimulai

BACA JUGA:Pj Bupati Kerinci Besuk Penyelenggara Pemilu yang Sakit di RSU, Asraf : Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda

Seni akan menjadi jembatan  dialog antara rasa antara indera dengan jiwa. Manusia hidup dari roh atau kekuatan yang tak nampak namun ada.

Bahkan tatkala roh itu pergi maka raga akan menjadi bangkai onggokkan daging belaka. Seni akan menjadi harmoni atas hidup dan kehidupan dan menjadi  kebutuhan adab.

Seni memerlukan cinta dan rasa untuk terus menerus ada. Seni dipahami melalui dialog atau komunikasi, penghayatan atau kontemplasi yang mendalam sehingga energi yang ada mampu mentransformasi ke dalam jiwa yang menghasilkan cipta karsa dan karya. 

Polisi dalam model pemolisian yang kekinian atau yang dikenal dengan community policing ( polmas ) berbasis komunikasi dari hati ke hati saling menghargai, memberikan ruang atau peluang dan kesempatan untuk tampil dalam menunjukkan eksistensinya dan sebagainya.

BACA JUGA:Pj Bupati Kerinci Besuk Penyelenggara Pemilu yang Sakit di RSU, Asraf : Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda

BACA JUGA:Real Count KPU 66,61 Persen, Prabowo-Gibran Menang di Provinsi Mana Saja?

Polisi memberdayakam energi yang ada untuk membangun kemitraan, melakukan pencegahan, pemenuhan kebutuhan adab maupun untuk meningkatkan kualitas hidup.

Penghargaan atas manusia dan kemanusiaannya merupakan core value di dalam hidup bersama. Sumber daya manusia adalahbaset utama bangsa.

Sesuatu yang hidup dalam kehidupan memerlukan energi untuk raga maupun jiwanya. Dalam kebutuhan jiwa merupakan kebutuhan adab, menjadi penyeimbang atau harmoni dalam kehidupan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: