Ratusan Rumah di Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci Terendam Banjir

Rumah warga terendam banjir-Saprial/jambi-independent.co.id-

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah diguyur hujan lebat di daerah Kecamatan Gunung Tujuh sejak sore kemarin hingga siang ini, membuat ratusan rumah terendam banjir di Kecamatan Gunung Tujuh.

Banjir terjadi di 13 desa di Kecamatan Gunung Tujuh akibat tumpahnya Danau Gunung tujuh. 

Hal ini dibenarkan Camat Gunung Tujuh, Awang Sukandi.

Dia mengatakan, dirinya baru dapat informasi dari laporan kepala desa bahwa tiga belas desa di Kecamatan Gunung Tujuh terkena banjir. 

BACA JUGA:Wagub Jambi Abdullah Sani: Pemprov Siapkan dan Jalankan Program Jambi Agamis 

BACA JUGA:Sinsen Gelar aksi Donor Darah

"Banjir di Kecamatan Gunung Tujuh, laporan dari kepala desa ada 13 desa terkena banjir saat ini,” jelasnya.

Dikatakan Awang, ini banjir diakibatkan luapan Danau Gunung Tujuh setelah diguyur hujan lebat sejak kemarin hingga malam tadi di wilayah Kecamatan Gunung Tujuh.

Kepala Desa Sungai Jernih, Kecamatan Danau Gunung Tujuh Kerinci, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat Danau Gunung tujuh yang tumpah dan membuat Desa Sungai Jernih alami banjir cukup parah, dengan ketinggian air hingga satu meter, dan saat ini air sudah mulai surut. 

"Banjir terjadi sejak subuh dini hari setelah diguyur hujan lebat, dan ini air dari Danau Gunung Tujuh yang tumpah, ada sekitar 13 desa yang terkena banjir dan Sungai Jernih Paling parah,” katanya.

BACA JUGA:Bupati Romi Hariyanto: Tanjab Timur All Out untuk Prabowo Gibran 

BACA JUGA:3 Shio Suka Foya Foya, Boros dan Uang Cepat Habis

Dia menambahkan, sejumlah warga harus mengungsi ke rumah tetangga karena rumah mereka digenangi air, dan akibat banjir cukup deras dengan material batu yang dibawah dua rumah warga Sungai Jernih rusak berat.

Kepala BPBD Kerinci, Dedi mengatakan bahwa diri telah mendapatkan laporan adanya banjir di Kecamatan Gunung Tujuh, kondisi air masih cukup besar puluhan rumah masih terendam banjir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: