Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi Alami Tren Positif, Targetkan 5 Persen di 2024

Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi Alami Tren Positif, Targetkan 5 Persen di 2024

Forum ekonomi dan bisnis Provinsi Jambi-Foto : Bank Indonesia Provinsi Jambi-Jambi-independent.co.id

Pertumbuhan tersebut diprakirakan didorong oleh konsumsi domestik yang meningkat dampak dari adanya kenaikan upah serta penyelenggaran pemilu serentak 2024. Dari sisi lapangan usaha, kinerja positif didorong oleh produksi kelapa sawit seiring bertambahnya tanaman yang memasuki fase produktif.

 Adapun pengerjaan Jalan Tol trans Sumatera ruas Betung-Tempino-Jambi yang diharapkan rampung pada tahun 2024 diprakirakan dapat mendorong aktivitas ekonomi. 

Selain itu, rampungnya pengerjaan jalur alternatif batu bara tahap I diharapkan mampu mendorong kinerja produksi batu bara. Selanjutnya, di tengah pelemahan permintaan eksternal, diperlukan upaya bersama untuk dapat mengembangkan potensi unggulan daerah yang dapat dijadikan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jambi. 

Termasuk diantaranya mendukung pengembangan akseptasi digital sebagai pendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan memanfaatkan sumber pertumbuhan ekonomi baru di daerah seperti potensi pengembangan ekonomi syariah, hilirisasi produk unggulan (batu bara dan sawit), dan perluasan akseptasi digital.

BACA JUGA:Pengurus PERWOSI Jambi Dikukuhkan, Ketua KONI Jambi Budi Setiawan: Perempuan Ujung Tombak Olahraga Jambi

BACA JUGA:Bakti Sosial untuk Negeri, Polda Jambi Lepas 12 Ribu Paket Sembako

Di sisi inflasi, meskipun dibayangi risiko tekanan volatile foods antara lain akibat berlanjutnya fenomena El-Nino yang mengganggu pola siklus tanam, serta risiko tekanan inflasi inti yang diperkirakan didorong peningkatan konsumsi domestik di tahun politik 2024, KPwBI Jambi meyakini bahwa inflasi tahun 2024 terkendali dan akan mencapai sasaran inflasi 2,50%±1%.

 Sebagai mitigasi risiko, Bank Indonesia akan terus mencermati sejumlah faktor risiko yang dapat mengganggu pengendalian inflasi, terutama yang bersumber dari harga pangan serta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah melalui TPID, Satgas Pangan serta melanjutkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif terkait perkembangan inflasi. Hal tersebut sejalan dengan arahan dari Gubernur Bank Indonesia untuk menghadapi tahun 2024 dengan Menjaga Optimisme, Membangun Kewaspadaan, dan Memperkuat Kerja Sama.

Kegiatan Forum Ekonomi dan Bisnis Jambi 2024 dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto, yang sekaligus menyampaikan pamit sehubungan dengan penugasan baru dan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan sinergi yang sangat baik antara Bank Indonesia dengan seluruh stakeholders strategis KPwBI Provinsi Jambi.

 Pada kesempatan yang sama, juga turut diperkenalkan Warsono yang akan memimpin KPwBI Provinsi Jambi dan telah memiliki pengalaman sebagai Ekonom Ahli di KPwBI Provinsi Sumatera Utara, Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter, Departemen Regional, serta Kantor Perwakilan BI di berbagai daerah. Bpk Warsono berharap dapat terus melanjutkan hubungan baik dan kerja sama dalam upaya “memajukan ekonomi dengan sinergi” untuk pertumbuhan ekonomi Jambi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Bakti Sosial untuk Negeri, Polda Jambi Lepas 12 Ribu Paket Sembako

BACA JUGA:Demo Sopir Truk Batu Bara Jambi Ricuh, Ini Penyebabnya

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, M.H, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif dan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia selama masa kepemimpinan Hermanto, dan ucapan selamat datang kepada Warsono sebagai Pimpinan Bank Indonesia Provinsi Jambi berikutnya. 

"Saya berharap tahun 2024 ekonomi Jambi dapat tumbuh lebih baik lagi dengan seluruh indikator ekonomi juga berada pada kondisi terbaiknya,"bebernya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: