Ini Pesan Pangdam II/Sriwijaya saat Kunjungan Kerja di Yonif 142/Kj

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja di Mako Yonif 142/Ksatria Jaya, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Kasang Jaya, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Selasa, 9 Januari 2024.

Pangdam II/SWJ beserta rombongan disambut langsung Danyonif 142/KJ Mayor Inf Dwi Junaidi Mulyono dilanjutkan jajar kehormatan, tari sekapur sirih dan atraksi Beladiri Taktis oleh anggota Yonif 142/KJ.

Pada pengarahannya kepada Prajurit, untuk memastikan komitmen TNI dalam mendukung kesuksesan Pemilu 2024 sebagai tindak lanjut kebijakan Pimpinan TNI AD. 

Pangdam II/Swj telah membuka hotline pengaduan masyarakat terkait Netralitas TNI di wilayah Sumbagsel termasuk di wilayah Provinsi Jambi, sebagaimana perintah dari Panglima TNI dan Kasad dipastikan tidak ada satu pun anggota yang terlibat atau melibatkan diri dalam politik praktis. 

BACA JUGA:Simak! Segini Besaran BIPIH 2024, Berdasarkan Keppres Biaya Haji 1445 H

BACA JUGA:Ternyata, Begini Warna Api Neraka, Tempat Siksaan di Akhirat

Selanjutnya Pangdam II/SWJ juga sangat senang dan bangga memiliki pasukan tempur Yonif 142/Ksatria Jaya.

"Saya sangat bangga kepada prajurit Batalyon Infanteri 142/KJ, saya disambut dengan penuh semangat, jadilah prajurit yang hebat dan prajurit petarung," ujar Pangdam 

Pangdam juga mengatakan, sebagai Prajurit harus mampu melaksanakan tugas yang dipercayakan dengan baik.

Setiap kegiatan harus dievaluasi apa yang menjadi kekurangan, benahi hal yang negatif dan harus bisa koreksi temannya sendiri.

BACA JUGA:Ini Formasi Penerimaan CPNS 2024 di Tanjab Timur, Kesempatan Untuk Putra Putri Berkarir di Kampung Halaman

BACA JUGA:Timsus Illegal Drilling Ditreskrimsus Polda Jambi Amankan 3 Penambang Minyak Ilegal

Mengakhiri pengarahannya, Pangdam II/SWJ menekankan perintah Panglima TNI bahkan Prajurit harus PRIMA (Profesional, Reponsif, Integratif, Modern dan Adaptif).

Kata dia, jangan terlibat dalam pengedaran dan penggunaan Narkoba, sebab dapat dihukum dan dipecat sebagai anggota TNI, hindari main judi online, jaga keluarga isteri dan anak-anak kalian, tanggung jawab kita bersama untuk saling mengingatkan" Pungkasnya 

Sumber: