Jaga Kesehatan, Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat

Jaga Kesehatan, Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini yang Bisa Memicu Penyakit Asam Urat

Hindari kebiasaan yang bisa memicu asam urat -Foto : ilustrasi-Net

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Jauhi 5 Kebiasaan ini yang bisa memicu penyakit asam urat.

Ada beberapa kebiasaan yang kerap dilakukan oleh setiap orang yang justru berbahaya bagi kesehatan. Namun memang kebiasaan ini memang agak sulit untuk dihindari.

Salah satunya adalah penyakit asam urut yang banyak diidap oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Asam urat merupakan zat kimia yang ada di dalam tubuh ketika seseorang mencerna purin. Tubuh dapat membuat asam urat saat memecah purin atau dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung purin. Purin adalah senyawa alami yang bisa menghasilkan asam urat. 

BACA JUGA:Miliki Tujuan Hidup, Ini 5 Zodiak Selalu Buat Resolusi di Tahun Baru, Langsung Tetapkan Target

BACA JUGA:Deretan Buah yang Bisa Segarkan Mata, Ada Disekitar Kita

Namun, apabila komponen tersebut terlalu banyak menumpuk di dalam tubuh, maka kristal asam urat bisa meningkat hingga berpengaruh pada persendian. 

Setiap orang bisa berisiko untuk terkena penyakit asam urat. Penyakit ini bisa dikenali sejak dini melalui beberapa tanda, seperti serangan nyer pada beberapa bagian sendi. 

Untuk itu sebaiknya hindari 5 kebiasaan buruk ini yang bisa memicu penyakit asam urat :

1. Kelebihan Berat Badan

Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena asam urat. Solusi untuk mengatasi situasi ini adalah dengan menjaga berat badan yang sehat secara signifikan. Hal ini dapat dicapai melalui cara sederhana, berupa diet dan olahraga.

BACA JUGA:Maju Pilgub Jambi Romi Hariyanto Sisir Basis Wilayah Merangin dan Sarolangun

BACA JUGA:Jalan Bangko-Kerinci Putus, Lalu Lintas Dialihkan Melalui Kabupaten Bungo Via Dharmasraya-Padang

Pengendalian berat badan dibutuhkan untuk memperlambat perkembangan dari kadar asam urat. Pasalnya, kelebihan berat badan atau obesitas bisa menambahkan tekanan pada sendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: