Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Perkiraan Puncak Arus Mudik dan Arus Balik, Diprediksi Meningkat 142 Persen

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Perkiraan Puncak Arus Mudik dan Arus Balik, Diprediksi Meningkat 142 Persen

Ilustrasi macet. Pemerintah telah memprediksi kapan puncak arus mudik dan arus balik libur natal dan tahun baru (nataru) tahun ini.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah memprediksi, arus mudik pada libur natal dan tahun baru (nataru) tahun 2023 bakal mengalami peningkatan drastis sebesar 143 persen dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Kata dia, sebanyak 107,63 juta orang melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. 

Hal tersebut disampaikan Menko PMK Muhadjir Effendi pada Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal dan Tahun Baru , di Ruang Rapat Lantai 14, Kantor Kemenko PMK, pada Senin 11 Desember 2023.

BACA JUGA:REI dan BTN Gelar Diklat Sinergi, Agar Pengembang Dapat Pelatihan yang Baik

BACA JUGA:Mau Liburan Natal dan Tahun Baru? Ini Cara Mudah Setting Ganjil Genap Jakarta di Google Maps

Selain itu, Muhadjir Effendi juga mengatakan, bahwa puncak arus mudik libur Natal 2023 diprediksi akan terjadi pada 22 sampai 23 Desember 2023.

Sementara, puncak arus balik akan terjadi pada 26 sampai 27 Desember 2023. Sedangkan puncak arus mudik libur tahun baru diprediksi akan terjadi pada 29 sampai 30 Desember 2023. dan puncak arus balik akan terjadi pada 1 sampai 2 Januari 2024.

Muhadjir menjelaskan, pemerintah melakukan antisipasi dengan menyiapkan beberapa langkah menghadapi Nataru: yaitu dalam hal pengaturan transportasi darat, penyebrangan laut, pembelian tiket, layanan rest area jalan tol, penambahan jadwal penerbangan dan kereta, serta program mudik Nataru.

Pertama, untuk pengaturan transportasi darat saat arus mudik Nataru, Menko PMK menyampaikan, dilakukan pengaturan dengan menerapkan skema rekayasa lalu lintas yaitu pengalihan kendaraan barang, satu arah (one way), contra flow, dan ganjil genap. 

BACA JUGA:10 Jenis Sayuran yang Baik Dikonsumsi untuk Atasi Jerawat

BACA JUGA:4 Penyebab Bekas Jerawat Menjadi Bopeng, Simak 6 Cara Mengatasinya

"Dan kita harapkan penanganan lalu lintas darat ini akan jauh lebih baik dibanding Nataru tahun lalu dan tentu saja akan memberikan kenyamanan lebih baik untuk mereka yang akan melaksanakan kegiatan," ucapnya.

Kedua, pengaturan penyeberangan laut melalui Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang, Pelabuhan Gilimanuk dan Pelabuhan Jangkar. Juga akan dilakukan penambahan operasional kapal penumpang yang dikoordinasikan dengan Menhub dan Dirut ASDP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: