Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia Jawa Tengah: Prabowo Subianto Tokoh Pemersatu Bangsa

Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia Jawa Tengah: Prabowo Subianto Tokoh Pemersatu Bangsa

Ketua Umum Jaringan Santri Indonesia Jawa Tengah: Prabowo Subianto Tokoh Pemersatu Bangsa-Ist/jambi-independent.co.id-

“Artinya bahwa ini semuanya rakyat Indonesia harus bahagia dan setelah pemilu lebih bahagia lagi ini yang seperti yang Kami tangkap dari pesan-pesan Pak Prabowo seperti itu,” sambungnya.

Sementara itu, pendiri dan penasihat JSI Prof. Dr. Marzuki Alie, SE., MM dalam sambutannya menyampaikan Ketua Dewan Pembina JSI Prabowo Subianto kepada umat Islam agar tidak mudah diajak untuk saling bermusuhan karena perbedaan pendapat dan pilihan. 

BACA JUGA:Mewakili Kapolri, Kapolda Jambi Jadi Nara Sumber di Rapimnas Pemuda Panca Marga

BACA JUGA:Mau Liburan Natal dan Tahun Baru? Ini Cara Mudah Setting Ganjil Genap Jakarta di Google Maps

Sehingga, ia menilai Pilpres 2024 sudah seharusnya dimaknai sebagai proses politik biasa. Sebab, kata Marzuki, tantangan umat Islam ke depan sangat beragam termasuk di masa kampanye seperti ini demokrasi dan kesatuan sebagai bangsa akan diuji.

"Kontestasi jangan menimbulkan kegaduhan, kerusuhan dan permusuhan. Karena siapapun yang terpilih adalah wakil kita, siapapun yang akan terpilih adalah presiden kita. Dan kita akan bersatu kembali nanti setelah pemilu selesai," jelasnya

Marzuki Alie meminta jamaah agar meneladani sikap Prabowo yang sudah mencontohkan langsung bagaimana pemilu itu dijalani dengan damai, sejuk dan adem. Sebab, pada saatnya nanti setelah pemilu selesai umat harus bersatu kembali membangun Indonesia. 

"Pak Prabowo walaupun difitnah, dibully dan dijelekkan tidak pernah ditanggapi. Beliau berpesan kepada kita semua kalau ada yang mengajak permusuhan, jangan ditanggapi. Pada ujungnya kita akan bersatu kembali karena kita semua bersaudara dalam kesatuan dalam negara Indonesia," jelas Marzuki Alie

BACA JUGA:Mau Melahirkan Normal atau Caesar? Ini yang Perlu Dipertimbangkan

BACA JUGA:7 Tips Meningkatkan Semangat Kerja, Bisa Produktif Lagi

"Tidak mudah terpancing dengan masifnya hoax atau berapa bohong, fitnah, caci maki di media sosial," tambahnya.

Oleh sebab itu, Marzuki mengajak umat Islam mencontohkan sikap patriot dari Menhan Prabowo Subianto, yang memilih untuk bersikap biasa saja ketika banyak serangan, fitnah, caci maki dan ujaran kebencian kepadanya. 

Lanjut Marzuki, saat ini sudah masuk ke tahun politik dimana semua tim pasangan calon berkampanye di berbagai platform media. Tidak sedikit informasi yang beredar itu diproduksi oleh oknum untuk menyerang pihak lawan. 

"Banyak grup-grup WhatsApp yang kalau saya ikuti kadang-kadang saya sangat prihatin sekali karena apa muncul berbagai fitnah muncul berbagai berita hoax dan sebagainya dan yang paling menyedihkan kita percaya dengan berita-berita itu," katanya.

BACA JUGA:11 Tips Atasi Wifi Lemot di Ponsel, Segera Lakukan Ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: