FGD Penanganan Kejadian dengan Korban Massal, Kepala BPBD Tanjab Barat: SKK Migas-PetroChina Siap Antisipasi

FGD Penanganan Kejadian dengan Korban Massal, Kepala BPBD Tanjab Barat: SKK Migas-PetroChina Siap Antisipasi

FGD Penanganan Kejadian dengan Korban Massal, Kepala BPBD Tanjab Barat: SKK Migas-PetroChina Siap Antisipasi--

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Zulfikri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tanjab Barat mendukung dan apresiasi Langkah SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd mengadakan FGD Lokakarya penanganan kejadian dengan korban massal dan diskusi kelompok terfokus.

Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu 25 November 2023 di Swiss-Bel Hotel Jambi, dan akan berakhir pada Minggu 26 November 2023 besok.

Zulfikri sangat mendukung kegiatan FGD itu, lantaran kata dia ini adalah salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Perusahaan menangani kejadian di masa mendatang.

“Kita melihat FGD ini untuk kelomppk khusus, kita menyambut baik. Artinya perusahaan sudah bersiap atau menyiapkan diri untuk menangani terkait dengan insiden yang bakal terjadi,” katanya, saat diwawancarai pada kegiatan FGD tersebut.

BACA JUGA:SKK Migas-PetroChina Gelar FGD Penanganan Kejadian dengan Korban Massal dan Diskusi Kelompok Terfokus

BACA JUGA:Pamit Undur Diri, Brigjen TNI Supriono: Alhamdulillah Bintang 2

Dia engaku sangat mendukung dan apresiasi kegiatan yang digelar oleh SKK Migas-PetroChina.

Apalagi selama ini, menurutnya PetroChina sudah cukup baik dalam hal kerja sama dan penanganan kesiapsiagaan bencana.

“Selama ini juga cukup respon (PetroChina) yang ada di Tanjab Barat dan BPBD Tanjab Barat sudah dilaksanakan perjanjian Kerjasama, khususnya pencegahan dan kesiapan bencana,” tambahnya.

Sementara itu, Field Manager PetroChina Jabung Ltd, Rudy Hermawan mengatakan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh stakeholder terkait, di mana dengan adanya FGD ini, diharapkan dapat membangun pemahaman yang sama.

BACA JUGA:Seru! Hari Pertama Danrem Cup 2023 Mendadak Drag Dimulai

BACA JUGA:7 Tips Atasi Keputihan yang Bau, Wanita Harus Tahu Nih

“Yaitu, bagaimana jika kejadian massal terjadi, bagaimana penanganan dan koordinasi. Seperti kita ketahui PetroChina, adalah perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas, sehingga penting memiliki Langkah prefentif untuk membangun koordinasi ,” bebernya.

Lanjutnya, setelah kegiatan FGD ini diharapkan para peserta memiliki pengetahuan advance ke depan dan dapat diterapkan nantinya.

Narasumber yang dihadirkan pun, menurutnya sudah berkompeten, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi peserta.

“Ke depan tentu saja dengan kehadiran para narasumber, dapat encourage pengetahuan kita,” ujarnya.

BACA JUGA:Ini Shio yang Tidak Suka Pamer Kekayaan, Tapi Keuangannya Aman Sentosa

BACA JUGA:Hm.. 7 Zodiak Ini Sering Menunda untuk Komitmen, Ini Alasannya

Turut hadir pada kesempatan itu, BPBD Tanjab Timur dan BPBD Tanjab Barat, Kodim 419 Tanjung Jabung, Polres Tanjab Timur, Polres Tanjab Barat, Dinas Kesehatan Tanjab Timur, Dinas Kesehatan Tanjab Barat, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Timur, Dinas Lingkungan Hidup Tanjab Barat, KSOP Tanjab Timur.

Kemudian, KSOP Tanjab Barat, Damkar Tanjab Timur dan Damkar Tanjab Barat, serta para speaker, yaitu dr Handoyo Kun Hendrawan dan dr Suryo Wibowo, SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Vicky Tri Laksono, HSE Superintendent PetroChina International Jabung Ltd dr Frans Henny dan Andi Gustawan, Government and Relation Superintendent Lasno, Comdev Jabung Suhandra dan peserta lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: