Hasil Survei Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Cocok dengan Analisa Intelijen Hendropriyono, Ini Kata IPI

Hasil Survei Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Cocok dengan Analisa Intelijen Hendropriyono, Ini Kata IPI

Prabowo Subianto-ist/jambi-independent.co.id-

Dikatakan Burhanuddin, jika mencermati hasil survei, terutama yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada awal November 2023, tren elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami peningkatan cukup signifikan.

Peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran, lanjut Burhanuddin, disebabkan oleh migrasi besar-besaran pendukung Jokowi yang disebabkan oleh gol bunuh diri dari kubu Ganjar-Mahfud karena melakukan serangan kepada Jokowi dan keluarganya. 

BACA JUGA:5 Karakter Buruk Shio Kerbau yang Perlu Diubah, Salah Satunya Keras Kepala

BACA JUGA:Soal Pesawat Jatuh di Danau Sipin Kota Jambi, Ini Penjelasan Camat Telanaipura

"Kalau kita lihat apa yang menyebabkan Prabowo Gibran melesat terutama survei pasca pendaftaran itu adalah blunder dari tim kampanye Ganjar Mahfud," ungkap Burhanuddin.

"Apa yang saya maksud blunder, blunder di sini adalah serangan kepada Pak Jokowi terutama kepada Gibran itu justru seperti menembak kaki sendiri dan kemudian membuat migrasi besar-besaran basis Presiden Jokowi yang sebelumnya mendukung Ganjar beralih ke Prabowo Gibran," jelasnya

Burhanuddin menilai, peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran karena mendapatkan momentum besar dari blundernya kubu Ganjar-Mahfud yang diikuti dengan anjloknya elektabilitas capres cawapres nomor urut 3 tersebut. 

"Kalau kita tes datanya memang seperti itu, jadi misalnya di bulan sebelum pendaftaran itu sebagian besar pendukung Pak Jokowi mengatakan Ganjar adalah capres yang didukung oleh Presiden Jokowi, tetapi dua hingga tiga minggu terakhir ketika serangan keras sekali ditunjukan kepada Prabowo Gibran oleh tim Ganjar Mahfud itu terjadi perubahan besar basis Pak jokowi beralih," terangnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Prof Helmi Terpilih jadi Rektor UNJA Periode 2024-2028

BACA JUGA:10 Tips Menjalani Hubungan LDR, Tetap Mesra dan Asmara Terus Membara

Lebih jauh Burhanuddin mengatakan, pendukung Jokowi yang beralih ke Prabowo-Gibran bukan hanya pada basis non-PDIP, tetapi juga dari kalangan basis pemilih PDIP. 

"Termasuk juga terutama adalah basis pendukung Pak Jokowi non PDIP dari kalangan PDIP juga turun dari awalnya hampir 80% konstituen PDIP yang memilih Ganjar sekarang tinggal 60-an%," papar Burhanuddin

Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Hendropriyono memprediksi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memenangi Pilpres 2024. Prediksi Hendropriyono itu didasari analisis intelijen.

"Kalau menurut perkiraan intelijen ini hari dan kalau tidak ada perubahan yang signifikan Prabowo-Gibran akan menang," kata Hendropriyono. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: