WADUH, PDAM Tirta Pengabuan Tanjab Barat Nunggak Listrik hingga Rp 420 Juta
Feri Elvianto, Direktur PDAM Tirta Pengabuan-Foto : Khairul Umam-Jambi-independent.co.id
“Memang ada. Tapi kemarin kita sudah rapatkan terkait hal tersebut di Aula Rumah Dinas Bupati. Duit untuk bayarnya ada, tapi kita minta tunda dulu pembayaran, karena saat ini sedang melakukan mekanisme pergeseran anggaran," sebutnya.
Direktur Perumda Tirta Pengabuan, Feri Elvianto mengaku saat ini anggaran untuk subsidi listrik di 2023 hanya berkisar Rp 3 miliar. Hal ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5 miliar.
BACA JUGA:Jasa Raharja Ajak Guru SMK 11 Kota Jambi Menjadi Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas
BACA JUGA:Harus Tahu! Ini Panduan Konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023 Nanti, Simak Alurnya
“Dari awal sebelum saya menjabat direktur, awalnya PDAM mengajukan anggaran 5 miliar untuk anggaran khusus subsidi listrik tahun 2023, namun yang disetujui Rp 3 miliar," katanya
Feri menjelaskan anggaran Rp 3 miliar hanya bisa bertahan untuk mencukupi pembayaran listrik selama 8 bulan saja. Sedangkan sisanya dibantu dengan uang kas PDAM. PDAM mendapatkan tambahan anggaran subsidi listrik senilai Rp. 1,2 miliar.
“Namun, kalau kita terus bayar dari uang Kas, keuangan kita tidak mencukupi untuk operasional lainnya, seperti membeli bahan kimia, dan belum lagi pembayaran gaji karyawan. Semuanya sudah clear, tinggal menunggu prosesnya. Kalau tidak hari ini atau besok pembayaran tagihan listrik PLN sudah bisa dibayarkan,"pungkasnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: