Dihantam Derasnya Air Sungai Batang Merangin, Tebing Penahan Jalan Desa Biuku Tanjung Nyaris Putus

Dihantam Derasnya Air Sungai Batang Merangin, Tebing Penahan Jalan Desa Biuku Tanjung Nyaris Putus

Tebing Penahan Jalan Desa Biuku Tanjung Nyaris Putus-Ist/jambi-independent.co.id-

BANGKO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Akibat derasnya aliran Sungai Batang Merangin, yang menggerus daerah pinggiran Sungai Merangin yang menjadi tumpuan Jalan Desa Biuku Tanjung, nyaris putus.

Pasalnya, setiap hari tebing penahan jalan tersebut terus habis dikikis derasnya aliran Sungai Batang Merangin.

Pemdes Desa Biuku Tanjung terus mengeluhkan persoalan tebing penahan jalan tersebut, yang semakin hari semakin habis tergerus aliran sungai.

"Kita bingung mau bagaimana, karena anggaran kita belum mampu untuk menanganinya," keluh Ardi Kades Biuku Tanjung saat dibincangi media ini.

BACA JUGA:Kasus Penggelapan Dana Nasabah di Batanghari, Kejari Batanghari Limpahkan Berkas ke Pengadilan Tipikor

BACA JUGA:Ini Kronologis Kecelakaan Maut yang Tewaskan 1 Pelajar di Depan SMAN 2 Sabak Timur

Ardi juga menyampaikan bahwa harapan besar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin maupun Pemprov Jambi dan pusat agar dapat menangani persoalan ini.

"Kami sangat mengaharapkan bantuan pemda, pemprov maupun pusat agar dapat membantu kami, karena ini satu satunya akses jalan menuju desa kami," harapnya.

Lebih lanjut Ardi mengatakan, beberapa hari yang lalu ada pihak dari BPBD Kabupaten Merangin melihat kondisi tebing penahan jalan tersebut.

"Kemaren ada dari pihak BPBD Kabupaten meninjau tebing ini, semoga saja ada tindak lanjutnya," tutupnya.

BACA JUGA:Operasi Pasien Terhambat Gegara Surat Rujukan, Bupati Diminta Evaluasi Kinerja RSUD KH Daud Arif Kualatungkal

BACA JUGA:Demo Mahasiswa di HUT Kota Sungai Penuh Ricuh, Kabag Ops Polres Kerinci Luka Bagian Kepala

Hingga berita ini diturunkan terlihat tebing tersebut terus tergerus oleh hantaman air, jika tidak segera diperbaiki jalan yang berada dipinggiran sungai bisa putus. 

Jika tidak diperbaiki ditakutkan akan menyebabkan korban jiwa pengguna jalan yang melintas didaerah tersebut.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: