Dikenal Lebih Merakyat dan Dekat Dengan Ulama, Modal Berharga HAR di Pilwako Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Bakal calon Wali Kota Jambi diramaikan sejumlah kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mereka merupakan kandidat potensial yang memiliki kans besar untuk memenangkan pertarungan. 

Beberapa nama yang santer disebut, salah satunya  adalah HA Rahman yang lebih akrab disapa HAR, Ketua Bappilu DPW NasDem Provinsi Jambi. 

HAR dinilai memiliki peluang besar didukung NasDem untuk memenangkan pertarungan di Tanah Pilih Pseko Betuah.

Terlebih HAR sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari dengan gencar turun menemui masyarakat. Niatannya itu disambut positif, terbukti gelombang dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat.  

BACA JUGA:Over Protected, Ini 5 Zodiak Sering Cekcok dengan Pasangan karena Cemburu

BACA JUGA:Ini 5 Pekerjaan Sampingan Bisa Dikerjakan di Rumah, Bisa Tambah Cuan, Keuangan Makin Membaik

Ini juga diperkuat dengan berjubelnya massa yang menyambut kedatangan HAR di setiap kegiatan sosialisasi di berbagai penjuru Kota Jambi. Ini tentunya menjadi modal positif bagi HAR untuk menatap Pilwako Jambi 2024.

Selain itu, selain dikenal sebagai tokoh yang dermawan, HAR juga diketahui sangat dekat dengan para ulama. 

Di samping HAR, beberapa kandidat yang juga mengicar Pilwako Jambi yakni dr Maulana, Budi Setiawan. Nama lain yang juga berpotensi turun gelanggang yakni Ratu Munawaroh dan Abdullah Sani. 

Lantas seperti apa peluang HAR? Pengamat politik Dedek Kusnadi mengatakan, hingga saat ini beberapa kandidat yang terlihat serius adalah HAR. Di samping itu ada juga nama dr Maulana yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Jambi. 

BACA JUGA:Ini Tips Kurangi Mata Minus, Ikuti Cara Alami Ini, Kesehatan Mata Kembali Terjaga

BACA JUGA:6 Shio yang Tangannya Paling Dingin, Mudah Dapat Rezeki di Bulan November 2023

“Secara figure yang betul-betul serius kita lihat hanya HAR dan Maulana. HAR kita tahu terus bersosialisasi baik secara langsung maupun menggunakan media lainnya,” ujarnya, Senin (30/10). 

Dalam posisi bukan incumbent, menurutnya HAR belajar dari para pendahulu untuk mempersiapkan mesin politik. Langkah ini sangat efektif untuk melampaui kandidat lain yang sudah pernah menjabat. 

Sumber: