Mau Beli Motor Bekas? Pahami 13 Point Ini Sebelum Menyesal

Cek dokumen kendaraan: Pastikan motor dilengkapi dengan dokumen yang benar, seperti STNK, BPKB, dan pajak kendaraan yang masih berlaku. Periksa juga apakah motor memiliki asuransi yang berlaku.

Ajak mekanik: Bawa motor ke mekanik terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Mekanik dapat mendeteksi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh mata telanjang.

Tanyakan pemilik sebelumnya: Ajukan pertanyaan kepada pemilik sebelumnya tentang sejarah motor, pemeliharaan, dan alasan dijual. Tanyakan jika ada masalah yang perlu Anda ketahui.

Tawar harga dengan bijak: Setelah Anda yakin bahwa motor tersebut cocok, tawar harga dengan bijak. Jangan ragu untuk bernegosiasi, tetapi jangan menghina pemilik motor.

Hindari transaksi yang mencurigakan: Hati-hati dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jika penawaran terlalu murah, itu bisa menjadi indikasi adanya masalah tersembunyi.

Periksa catatan mutasi: Pastikan pemilik motor dapat memberikan catatan mutasi atau perpindahan kepemilikan yang sah.

Pastikan surat jual beli resmi: Setelah kesepakatan harga tercapai, pastikan membuat surat jual beli resmi yang mencantumkan harga, tanggal, dan nama pemilik baru. Dokumen ini penting untuk keperluan administrasi.

Ingatlah bahwa membeli motor bekas bisa berisiko, tetapi dengan melakukan penelitian, pemeriksaan menyeluruh, dan berhati-hati, Anda dapat menemukan motor bekas yang baik dan memadai sesuai kebutuhan Anda.

Sumber: