Ini Pengganti Syahrul Yasin Limpo yang Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Plt Mentan RI, Simak Alasannya

Ini Pengganti Syahrul Yasin Limpo yang Ditunjuk Presiden Jokowi Jadi Plt Mentan RI, Simak Alasannya

Presiden Jokowi telah menunjuk pengganti Syahrul Yasin Limpo, untuk menjadi Plt Menteri Pertanian RI.-dok/jambi-independent.co.id-

"Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," ujar Jokowi dalam keterangan resminya, Sabtu 7 Oktober 2023, seperti dikutip dari disway,id.

Arief Prasetyo Adi sendiri mengatakan, bahwa sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam membangun kekuatan di sektor pertanian dan pangan. 

BACA JUGA:Terkait Hauling Batu Bara di Jambi, LP3NKRI Desak Pemprov Jambi Beri ATJ Kepastian

BACA JUGA:Udah Kayak Hobi, Ini 5 Shio Fokus Kerja dan Kerja, Nyaris Gak Ada Santai

Menurut dia, peran dan fungsi Kementerian Pertanian  (Kementan) yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional. 

Tugas yang diberikan Presiden Jokowi padanya sebagai Plt Mentan RI kata dia, diharapkan bisa mempercepat pembangunan pertanian..

Ini karena, pertanian semakin menguatkan peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada peningkatan produksi pangan, daya saing pertanian, dan kesejahteraan petani. 

Menurut dia, masyarakat tentu sangat berharap agar Kementan dapat menggenjot produksi pangan nasional.

BACA JUGA:Pinjam KUR BRI Rp 40 juta Cicilan Hanya Rp 200 Ribuan Tanpa Anggunan

BACA JUGA:Toxic Banget, Ini 7 Zodiak Sering Iri dengan Keberhasilan Orang Lain

Untuk itu kata Arief, Kementan akan segera melakukan strategi persiapan musim tanam pada November dan Desember mendatang.

"Penting kita kaji dan bahas dengan seluruh stakeholder terkait. Selanjutnya kita siapkan dan laksanakan dengan sebaik-baiknya,” paparnya.

Sementara itu, menurut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, sejalan dengan arahan Presiden, Kementan memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. 

Kuntoro mengatakan Kementan terus berupaya melanjutkan program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. 

BACA JUGA:KLHK Segel 586 Hektare Lahan Sawit Milik Sampoerna Agro, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: