Pengajuan KUR BRI 2023 Ditolak, Kemungkinan 6 Hal Ini Penyebabnya
Pengajuan KUR BRI Tak Cair, Kenali Penyebabnya--
Batas kredit akumulasi plafon debitur sudah habis
Penyebab KUR BRI 2023 ditolak kemungkinan karena batas kredit akumulasi plafon sudah habis.
Berdasarkan peraturan baru dari program KUR BRI 2023, batas kredit akumulasi plafon KUR untuk debitur dengan sektor usaha non produksi, yaitu dua kali atau maksimal Rp200 juta dari pinjaman awal KUR.
Meskipun riwayat setoran si debitur lancar, namun jika limit akumulasi plafon KUR debitur sudah habis maka tidak bisa lagi mengajukan KUR.
Jika kasusnya seperti itu, maka solusi alternatifnya dengan mengajukan pinjaman Kupra, jika belum memiliki agunan. Bisa juga ambil pinjaman Kupedes jika sudah memiliki agunan.
BACA JUGA:Jaga Kesehatan, Kualitas Udara di Kota Jambi Hari Ini Jumat 29 September 2023 Tidak Sehat!
Kuota KUR Mantri 30 persen dari pencairan Kupedes BRI
Berikutnya, penyebab KUR BRI 2023 ditolak bisa jadi karena kuota mantri diambil dari 30 persen pencairan Kupedes atau kredit komersial.
Hal ini menyebabkan kuota mantri tidak pasti ada setiap minggunya, tergantung dari produktifitas Kupedes atau kredit komersial di masing-masing wilayah.
Kredit macet di bank penyalur KUR per wilayah'
Alasan mengapa KUR BRI 2023 ditolak juga bisa jadi karena adanya kredit macet dan melebihi batas, sehingga penyaluran kredit akan di stop selling alias penyaluran kredit dihentikan.
Hal inilah yang bisa mempengaruhi nasabah yang meskipun setoran lancar menjadi terhambat untuk pengajuan KUR, bahkan bisa dialihkan ke kredit Kupedes.
Pihak bank akan menghentikan kredit kepada nasabah baru. Sementara itu, untuk nasabah lama yang boleh diberikan kredit harus sesuai dengan data yang diberikan dari kantor pusat.
Jika kasus ini terjadi, maka si nasabah yang setorannya lancar bisa masuk dalam daftar Pipeline, yaitu sebutan calon debitur yang diberikan approach untuk pinjaman kantor pusat yang masih bisa diberikan kredit.
Ada nasabah dalam keluarga atau wilayah yang macet bayar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: